Bali United

Sorotan Bali United Tersingkir di Piala Presiden 2024 dan Ini Dalih Teco

Turnamen Piala Presiden 2024, Bali United gagal lolos ke fase selanjutnya setelah menelan dua kali kekalahan berturut.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Bali United
Pemain Bali United merayakan gol ke gawang Persija dalam Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 26 Juli 2024. 

TRIBUN-BALI.COM – Turnamen Piala Presiden 2024, Bali United gagal lolos ke fase selanjutnya setelah menelan dua kali kekalahan berturut.

Laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta Jumat kemarin tak berarti apa.

Menang atau kalah toh manajemen tidak menargetkan lolos.

Baca juga: 3 Tim Papan Atas Liga 1 Musim Lalu Gugur di Piala Presiden 2024, Bali United All Out Lawan Persija

Demikian pelatih Bali United Stefano Cugurra berkilah. Ajang Piala Presiden baginya hanya untuk mempersiapkan pemain jelang Liga 1 bergulir.

Bali United tidak sendiri.

Di Grup A, juara Liga 1 musim lalu, Persib Bandung juga dipastikan gugur dari fase penyisihan grup.

Stefano Cugurra dan Bojan Hodak bernasib sama. Meski hanya turnamen pramusim tentu ini mengundang kekecewaan di benak suporter.

Penampilan Bali United dianggap kurang progresif dan tidak menjanjikan meski dihuni komposisi pemain-pemain baru.

Teco pun sudah menjajal amunisi terbarunya seperti Brandon Wilson yang sebenarnya tampil cukup apik di dua laga yang diarunginya meski belum bisa membawa kemenangan bagi Bali United.

Kemudian ada nama Mitsuru Maruoka dan Kenzo Nambu.

Baca juga: LIVE SCORE: Brandon Wilson Bawa Bali United Unggul Sementara 1-0 atas Persija di Babak Pertama

Duo Jepang ini juga mulai tampil menebar ancaman bagi tim-tim lawan. Mitsuru Maruoka mengemas satu gol.

Namun satu gol Kenzo Nambu dianulir wasit karena dianggap offside dan menjadi perdebatan.

Everton Nascimento yang menjadi ujung tombak justru belum menunjukkan ketajamannya dari dua laga.

Gol dicetak oleh Maruoka dan Privat Mbraga.

Everton punya peluang mengemas satu gol saat mendapat jatah penalti menghadapi Arema FC. Namun ia gagal menaklukkan Lucas Frigeri.

Teco berlindung di balik target manajemen.

Ia mengatakan memang tidak ada target dari manajemen untuk lolos maupun menjadi juara di turnamen pramusim ini.

Meski demikian ia akui dua kekalahan ini harus dievaluasi.

"Kami terima hasil kekalahan, manajemen tidak ada target lolos. Tapi dengan dua kali kekalahan ini menjadi evaluasi berharga bagi kamu untuk di liga kami bermain lebih siap dan tidak kalah lagi," beber Teco di Gianyar, Bali, Jumat (26/7).

Baca juga: STARTING XI Bali United vs Persija: Made Tito, Kadek Agung, Komang Tri dan Made Andhika Starter

Dengan hasil dua laga menghadapi Arema FC dan Madura United, serta satu laga melawan Persija Jakarta, Bali United ingin merencanakan uji coba tambahan sebelum kompetisi resmi Liga 1 bergulir.

"Kami butuh uji coba lagi," tuturnya.

Pelatih asal Brasil ini mengaku sudah melihat para pemainnya dari segi individu maupun organisasi permainan.

Jadi sebelum Liga 1 bergulir, ia dapat lebih mematangkan chemistry antar pemain di atas lapangan.

"Kami pakai Piala Presiden untuk benar-benar lihat semua pemain di dalam tim, lawan Arema, Madura, Persija, saya beri kesempatan untuk para pemain tampil agar dapat chemistry," katanya. (ian)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved