Comeback Komang Tri: Tampil Starter Usai Dipinjamkan, Bawa Bali United Menang dan Tak Kebobolan

Setelah dipinjamkan ke klub Liga 2 musim lalu, ia akhirnya mendapat kepercayaan sebagai starter dan mampu menjaga lini pertahanan tidak kebobolan.

"Tentunya bukan hal yang mudah setelah masa pinjaman sekarang saya mendapatkan kesempatan main, dan saya bisa perform,” kata pemain berusia 22 tahun ini.

Komang Tri semakin bahagia karena mampu membawa Bali United meraih kemenangan kali pertama setelah menelan dua kekalahan beruntun sebelumnya.

Secara khusus dia mempersembahkan kemenangan kepada fans Bali United dan berharap bisa ramai-ramai nribun di Stadion Dipta di Liga 1 nanti.

“Saya sangat bersyukur hasil ini, kemenangan saya persembahkan untuk suporter, dan saya harap match selanjutnya nanti hadir ke stadion," harapnya.

Sebelumnya, saat masa peminjaman di Nusantara United, Komang Tri mendapat pengalaman berharga dengan tambahan menit bermain.

Sepanjang membela Nusantara United FC di Liga 2, ia tampil sebagai pemain utama.

Dari 12 laga putaran pertama, tampil sebanyak 11 laga sebagai pemain inti dan 1 kali absen.

Dari 11 kali penampilannya bersama Nusantara United, Komang Tri tampil solid serta cukup produktif sebagai pemain belakang.

Ia mengemas 2 gol dan 1 assist serta mempersembahkan 4 kemenangan.

Kemudian dari 6 laga di babak playoff degradasi, Komang Tri tampil sebanyak 3 kali, 2 kali absen, dan 1 kali duduk di bangku cadangan serta mempersembahkan 1 assist.

Komang Tri berhasil membawa klub yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah, itu bertahan di Liga 2 untuk kompetisi musim depan sebagaimana target manajemen klub. 

Masa peminjaman di Nusantara United menjadi kesempatan Komang Tri untuk mengasah kemampuan bertarung di kompetisi Liga 2 dan lebih matang untuk tampil di Liga 1 setelah mengawali promosinya dari Bali United Youth ke tim senior tahun 2020 lalu. 

Kini setelah kembali bersama Bali United, Komang Tri tentunya berharap bisa mendapat kesempatan tampil lebih banyak di Liga 1.

Musim sebelumnya ia masih kalah bersaing dengan nama-nama besar seperti Elias Dolah, Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, Ryuji Utomo hingga bek muda yang moncer Kadek Arel Priyatna.