Gol Buffon Bawa Timnas Indonesia Singkirkan Malaysia, Juan Torres: Kami Tak Punya Energi di Babak 2

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA- Kegagalan Malaysia menembus babak Final Piala AFF U19 2024 setelah kalah 0-1 melawan Timnas Indonesia U19, memantik sorotan khusus dari pelatih Juan Torres Garrido.

Berlaga di semifinal Piala AFF U19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 27 Juli 2024, Malaysia harus menelan pil pahit setelah kalah tipis 0-1 menghadapi Timnas Indonesia U19 besutan Indra Sjafri.

Adalah Alfharezzi Buffon benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Malaysia, setelah bek Timnas Indonesia U19 itu berhasil merobek jala gawang Harimau Malaya di menit 78.

Baca juga: Singkirkan Malaysia, Timnas Indonesia U19 ke Final Piala AFF U19 vs Thailand, Ini Kata Indra Sjafri

Gol dari Alfharezzi Buffon itu pun mengantarkan Timnas Indonesia U19 ke Final Piala AFF U19 2024 sekaligus menghentikan langkah tim besutan Juan Torres Garrido.

Seusai pertandingan, Juan Torres Garrido pun angkat bicara dan menyebut kelengahan timnya menjadi awal mula petaka tersingkirnya Malaysia atas Timnas Indonesia U19.

“Laga seperti ini dimana tim yang mencetak gol akan diuntungkan. Dan hal itu terjadi,” kata Juan Torres Garrido dikutip Tribun Bali dari laman BolaSport.com.

Pelatih berpaspor Spanyol itu mengakui, setelah tertinggal satu gol dari Timnas Indonesia U19, Harimau Malaya muda berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan memaksimalkan peluang yang ada.

Namun sialnya, hingga peluit wasit dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, Malaysia tetap gagal mencetak gol penyama ke gawang Timnas Indonesia U19.

“Kami mencoba mengatur peluang yang kami punya hingga akhir laga (tapi tetap gagal). Meski begitu, saya tetap bangga dengan kerja keras tim,” ujar Juan Torres.

Dari analisis Juan Torres, awal mula terjadinya gol ke gawang Malaysia disebabkan karena performa pemainnya mulai menurun.

Selain itu, Pelatih berlisensi Pro UEFA tersebut menuding padatnya jadwal pertandingan dan jeda istirahat bagi Malaysia yang pendek menjadi penyebab pemainnya tak punya daya main yang tahan lama.

“Kami kebobolan di babak kedua dalam periode 10 menit akhir ketika mengalami penurunan performa,”

“Para pemain sudah sangat lelah setelah 50-60 menit, banyak pemain kram, ini normal karena waktu istirahat kita yang minim,”

“Kami tidak punya energi lagi di akhir babak kedua,” beber Juan Torres.

Baca juga: Indra Sjafri Pulangkan Harimau Malaya, Ini Jadwal Final Piala AFF U19 2024 Indonesia vs Thailand

Sukses menembus babak Final Piala AFF U19 2024, pelatih Indra Sjafri mengaku bersyukur dan senang atas capaian yang ditorehkan tim besutannya.

“Saya bersyukur kita bisa ke final, pemain kerja keras 2x45 menit. Malaysia bukan lawan yang gampang tapi kami bisa selesai dengan baik,” kata Indra Sjafri dikutip Tribun Bali dari laman resmi PSSI.

Sebagai catatan keberhasilan Timnas Indonesia U19 ke Final Piala AFF U19 menjadi prestasi khusus bagi Indra Sjafri ketika memegang tim kelompok umur.

Pada 2013 silam, Indra Sajfri berhasil membawa Timnas Indonesia U19 berhasil meraih juara Piala AFF U19 setelah menyingkirkan Vietnam dalam drama adu penalti.

Ketika itu, Putu Gede dkk berhasil menang lewat skor 7-6 di Jawa Timur.Tentu, Provinsi Jawa Timur, menjadi tempat spesial bagi seorang Indra Sjafri untuk kembali memberikan hoki setelah 11 tahun berlalu.

Kali ini Timnas Indonesia U19 yang diisi oleh Kadek Arel cs punya kesempatan untuk kembali mengulang prestasi yang sama di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.

“Seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa ini berarti final kedua buat saya di Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,” ujarnya.

Baca juga: Nilai Pasaran dan Karir Mailson Lima, Winger Anyar Persib Bandung Lama Berkiprah di Liga Belanda

Starting Timnas Indonesia U19

Kiper:

Ikram Algiffari

Bek:

Kadek Arel, M Alfharezzi, M Iqbal Gwijanggae,

Tengah:

M Mufli Hidayat, Dony Tri Pamungkas; Figo Dennis, Muhammad Kafiatur, Welber Jardim; 

Depan:

Jens Raven, Arkhan Kaka.

Pelatih: Indra Sjafri

Malaysia

Kiper:

M Haziq Aiman Bin Mohd Esa,

Bek

Muhammad Ridzwan Bin Rosli, M Zachary Bin Zahidadil, Ariff Safwan, M Shafizan Bin Mohamad Arshad

Danish Hakimi, Muhammad Bin Abu Khalil,

Depan

Izzat M Syahir, M Haykal Danish, Pavithran Gunalan, M Naim Bin Zainudin.

Pelatih: Juan Torres Garrido

(Tribun Bali/Ady)

>>> Baca berita terkait <<<