Sponspor Content

Wabup Bangli Sambut Kedatangan Menteri PPPA RI Terkait Pelaksanaan Desa Ramah Perempuan Peduli Anak

Yang dihadiri oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Rini Handayani, yang diselenggarakan di Gedung Bhukti Mukti Bakti, Senin 5 Agustus 2025.

ISTIMEWA
Kabupaten Bangli terus berupaya mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Salah satu upaya yang dilakukan, adalah melalui dialog pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia. 

TRIBUN-BALI.COM - Kabupaten Bangli terus berupaya mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Salah satu upaya yang dilakukan, adalah melalui dialog pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia.

Yang dihadiri oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Rini Handayani, yang diselenggarakan di Gedung Bhukti Mukti Bakti, Senin 5 Agustus 2025.

Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, merupakan Desa/Kelurahan yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola pemerintahan Desa/Kelurahan.

Pembangunan Desa/Kelurahan serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana menyeluruh dan berkelanjutan hendaknya dilakukan dengan memerhatikan hak dan kewajiban warga.

Baca juga: Baru 74 Siswa Terlayani Angkutan Gratis, Dishub Jembrana Uji Coba Angkutan Siswa Gratis di 5 Sekolah

Baca juga: Perebutan Kursi Ketua DPRD Badung, PDIP Usulkan Putu Parwata dan Anom Gumanti

Keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak, antara lain dapat meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan di Desa/Kelurahan.

Meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa,maupun di Badan Permusyawaratan Desa (BPD), meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa.

Meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada pekerja anak, tidak ada perkawinan anak serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kebijakan pelaksanaan DRPPA di Kabupaten Bangli, telah dilakukan dan mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder yang ada.

Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, berharap melalui kegiatan tersebut, bisa lebih memacu dan dapat menemukan strategi yang tepat, guna mewujudkan pelaksanaan DRPPA di Kabupaten Bangli.

“Saya percaya para perempuan perintis dan para fasilitator daerah punya komitmen dan semangat yang sama dan mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi.

Perempuan perintis Desa/Kelurahan adalah agen perubahan, yang paling dekat dengan masyarakat yang berperan penting dalam pemenuhan hak anak dan perempuan di masing-masing Desa/Kelurahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara umum di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru,”ujarnya.

”Pada kesempatan ini tidak lupa saya atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Bangli, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada ibu menteri, yang pada kesempatan hari ini diwakili oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender beserta Jajaran yang sudah berkenan hadir di Kabupaten Bangli.

Untuk melaksanaan dialog Bersama Para Perempuan Perintis DRPPA dan Fasilitator Daerah, memberikan bimbingan, arahan serta bantuan dalam rangka pembangunan perempuan dan anak di Kabupaten Bangli.

Pemerintah Kabupaten Bangli dan seluruh jajaran selalu berkomitmen, untuk mewujudkan terbentuknya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dalam rangka pemenuhan hak anak dan kesejahteraan kaum perempuan di Kabupaten Bangli,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved