Prof Antara Meninggal Dunia

MENGHARUKAN, Nafas Mantan Rektor Unud Prof Antara Terhenti di Tangan Dokter Ini

Prof Antara diketahui mulai dirawat di RSUD Mangusada pada Senin 5 Agustus 2024 dan meninggal dunia pada Kamis 8 Agustus 2024.

istimewa
SELAMAT JALAN Mantan Rektor Unud Prof Antara, Tangis Istri Sebelum Meninggal di RSUD Mangusada 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kepergian mantan Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof I Nyoman Gede Antara atau Prof Antara di RSUD Mangusada, Badung meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.

Prof Antara diketahui mulai dirawat di RSUD Mangusada pada Senin 5 Agustus 2024 dan meninggal dunia pada Kamis 8 Agustus 2024.

Istri Prof Antara, Ida Ayu Bulan Antara mengaku tak menyangka mantan Rektor Unud itu berpulang secepat itu.

Baca juga: MISTERI Penyebab Kematian Pasutri di Jalan Gurita Denpasar, Ada Bercak Ini di Jenazah IB Ardana

Pasalnya, Prof Antara kerap berolahraga dan makan makanan bergizi untuk menjaga kesehatannya.

Namun, Tuhan berkendak lain bagi perjalanan Prof Antara dan keluarga.

"Saya masih belum percaya, karena almarhum tidak pernah sakit.

Bahkan rutin berolahraga dan makan-makan yang bergizi," ucap istri Prof Antara kepada Tribun Bali, Kamis 8 Agustus 2024.

Pasca berpulang, jenazah Prof Antara dititip di Kamar Jenazah RSUD Mangusada.

Baca juga: SELAMAT JALAN Mantan Rektor Unud Prof Antara, Tangis Istri Sebelum Meninggal di RSUD Mangusada

Sesuai rencana, hari ini Jumat 9 Agustus 2024, jenazah Prof Antara akan disemayamkan Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai nomor 99, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.

Anak Prof Antara yang dijumpai Tribun Bali  didepan kamar jenazah tampak begitu terpukul atas kepergian tokoh Universitas Udayana tersebut.

Anak Prof Antara tidak mau memberikan keterangan apapun pada media.

Istri Prof Antara mengatakan selama dirawat di RSUD Mangusada, suaminya dirawat sendiri oleh anak sulungnya.

Anak sulung Prof Antara diketahui bertugas di RSUD Mangusada.

Bahkan, anak sulung Prof Antara setia mendampingi Ayahnya sampai ajal menjemput di RSUD Mangusada.

"Anak saya yang pertama kan di RSUD Mangusada juga, dia yang ikut merawat bapaknya.

Sampai terakhir bapaknya meninggal," imbuhnya.

Prof Antara dikabarkan meninggal dunia di RSUD Mangusada, Kamis 8 Agustus 2024 pukul 07.00 WITA.

Kabar berpulangnya Prof Antara dibenarkan Rektor Unud, Prof Ngakan Putu Gede Suardana.

“Barusan dapat berita (Prof Antara meninggal) baru baca WhatsApp dari pagi sudah ramai. Karena sakit diare saja katanya lho,” ucap Rektor Unud itu.

Hingga saat ini jenazah Prof Antara kabarnya masih berada di RSUD Mangusada.

Prof Antara berpulang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, ketiga anaknya diketahui belum menikah.

“Mohon doanya semoga beliau mendapatkan tempat terbaik. Beliau sangat baik dan tegasnya sebenarnya tentang memutuskan sesuatu berkomitmen untuk memajukan Udayana kami sangat berduka. Sampai keluar air mata tyang,” kata, Prof. Ngakan. 

Mirisnya kepergian Prof Antara ini hanya berselang hari dengan ulang tahunnya.

“Beliau meninggal di umur 60 tahun tanggal 7 Agustus kemarin beliau ulangtahun,” tutupnya.

Sementara itu, Sub. Koordinator Humas dan Pemasaran RSD Mangusada, Ni Putu Esti Wulandari, S.T.,M.T saat dikonfirmasi terkait meninggalnya Prof Antara pihaknya tidak menampik, diakui jika Prof Antara meninggal Kamis tadi.

"Beliau menghembuskan napas terakhirnya tadi pagi, sekitar pukul 07.00 Wita," ujarnya.

Diakui Prof Antara masuk rumah sakit atau menjalani perawatan pada Senin 5 Agustus 2024 malam.

Namun setelah menjalani perawatan, Prof Antara drop hingga meninggal dunia pada Kamis 8 Agustus 2024.

"Sempat dirawat beliau dari 5 Agustus malam. Namun kondisinya drop," jelasnya sembari mengatakan awalnya datang hanya mengeluhkan diare.

Disinggung mengenai penyakit yang diderita hingga mengakibatkan meninggal dunia, Esti Wulandari tidak mau membeberkan lebih detail.

"Untuk penyakitnya coba hubungi pihak keluarga. Karena kami menjaga privasi pasien agar tidak salah nggih," ucapnya.

Kendati demikian pihaknya mengaku sampai saat ini jenazah almarhum Prof Antara masih dititip di RSUD Mangusada.

"Jenazah almarhum masih di rumah sakit dititip. Namun untuk penyakit dan upacaranya mohon hubungi pihak keluarga ya, agar kami tidak salah," imbuhnya.

Hotman Paris Ungkap Kenangan Ini

Kabar berpulangnya mantan Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof I Nyoman Gde Antara atau yang akrab disapa Prof Antara telah sampai ke telinga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hotman Paris sempat menjadi kuasa hukum Prof Antara saat menjalani sidang kasus dugaan korupsi dana SPI Unud.

Bahkan, Hotman Paris menjadi salah satu kuasa hukum yang membela Prof Antara secara blak-blakan.

Baca juga: NASIB Prof Antara, Hingga Meninggal Dunia Universitas Udayana Belum Pulihkan Hak Sebagai PNS

Prof Antara dilaporkan berpulang pada Kamis 8 Agustus 2024 di RSUD Mangusada, Badung.

Menurut catatan medis RSUD Mangusada, Prof Antara telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak Senin 5 Agustus 2024 malam.

Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Mangusada, Prof Antara dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 8 Agustus 2024 pukul 07.00 WITA.

Baca juga: SELAMAT JALAN Mantan Rektor Unud Prof Antara, Tangis Istri Sebelum Meninggal di RSUD Mangusada

"Beliau menghembuskan napas terakhirnya tadi pagi, sekitar pukul 07.00 Wita," kata Sub. Koordinator Humas dan Pemasaran RSD Mangusada, Ni Putu Esti Wulandari.

Wulandari mengatakan, saat Prof Antara dibawa ke RSUD Mangusada, keluhan awalnya hanya mengalami diare.

Pihak RSUD Mangusada enggan mengukap secara lengkap terkait riwayat medis Prof Antara.

"Untuk penyakitnya (Prof Antara) coba hubungi pihak keluarga. Karena kami menjaga privasi pasien agar tidak salah nggih," ucapnya.

Kendati demikian pihaknya mengaku sampai saat ini jenazah almarhum Prof Antara masih dititip di RSUD Mangusada.

"Jenazah almarhum masih di rumah sakit dititip. Namun untuk penyakit dan upacaranya mohon hubungi pihak keluarga ya, agar kami tidak salah," imbuhnya.

Ketika dihubungi Tribun Bali, Hotman Paris mengaku telah mendapat kabar berpulangnya Prof Antara.

Hotman Paris pun mengunggah video detik-detik Prof Antara mendengarkan vonis hakim pada kasus SPI Unud.

Dalam video yang diunggah di akun resmi Instagram Hotman Paris itu, terlihat jelas Prof Antara menangis sembari menunggu vonis hakim.

Dalam kasus tersebut Prof Antara dinyatakan bebas demi hukum.

Hotman Paris pun dalam video itu menyampaikan Prof Antara yang ditahan dan diborgol selama 4,5 bulan.

"Klien Hotman nangis saat bebas beberapa bulan lalu. Mantan Rektor Udayana ini dikabarkan meninggal karena sakit tanggal 8 Agustus 2024. RIP Klienku"  demikian tulis Hotman Paris pada caption video tersebut.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved