Berita Jembrana
TRAGEDI Kebakaran di Jembrana, Dapur Warung Makan di Mendoyo Terbakar!
Adalah kebakaran dapur permanen warung makan berukuran 3x3 meter yang diduga disebabkan sisa api pada tungku kayu.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Warga Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, digegerkan dengan peristiwa kebakaran, Selasa (13/8) pagi.
Adalah kebakaran dapur permanen warung makan berukuran 3x3 meter yang diduga disebabkan sisa api pada tungku kayu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali menyebutkan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08.55 WITA. Bermula seorang warga yang selesai menutup warung makannya.
Tak lama setelah itu, ternyata terlihat asap mengepul dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saksi tersebut segera menghubungi pemilik warung tersebut.
Tak disangka, kabar tersebut ternyata adalah kebakaran. Ia pun langsung menuju warungnya dan api menyala pada bagian atas dapur.
Baca juga: Taman Ujung Sukasada Karangasem Bali: Destinasi Wisata Bersejarah dengan Tiga Keindahan Alam
Baca juga: Skenario Lawan Kotak Kosong Bisa Terjadi, Golkar Sambut Baik Koalisi dengan PDIP pada Pilkada Badung
Warga yang melihat langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman secara manual dengan alat seadanya dan menggunakan air sumur di dekat TKP.
Beberapa waktu kemudian tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jembrana tiba di TKP untuk melakukan penanganan. Pemadaman juga dibantu Babinsa serta Bhabinkamtibmas desa setempat.
Beberapa menit, api bisa dipadamkan. Setelah ditelusuri, api tersebut diduga berasal dari sisa bara api yang digunakan memasak sebelumnya. Disisi lain, ada minyak sisa yang digunakan untuk memasak sebelumnya.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja mengatakan, sejak menerima laporan langsung menuju TKP untuk penanganan. Sedikitnya ada tiga unit armada Damkar Jembrana yang dikerahkan. “Sekitar 45 menit penanganannya,” kata Rita saat dikonfirmasi kemarin.
Dia melanjutkan, dari informasi di lapangan penyebab kebakaran tersebut diduga karena sisa api kayu bakar di lokasi. “Nihil korban jiwa, namun menyebabkan kerugian material,” tandasnya. (mpa)
Kapal Perbantuan Mampu Angkut 30 Truk Tronton, KMP Gading Nusantara Layani Lintas Ketapang-Gilimanuk |
![]() |
---|
Korban Kapal Tenggelam Ikuti Ritual di Selat Bali, Wiardani Harap Jenazah Suami Ditemukan |
![]() |
---|
IYM Incar Sepeda Motor Kunci Nyantol, Ditangkap Tim Polres Jembrana Dalam Waktu 24 Jam |
![]() |
---|
Pakelem Selat Bali Gunakan Kebo Yus Merana, Harap Keselamatan Pelayaran dan Syukur Atas Hasil Laut |
![]() |
---|
3 Sulinggih Muput Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali, Gunakan Hewan Kerbau, Kambing serta Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.