Pupuk Nasionalisme, 700 Siswa PAUD Ikuti Pawai Kebangsaan di Gianyar, Rangkaian HUT Kemerdekaan RI

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebanyak 700 siswa/siswi peserta didik, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Gianyar, Bali, mengikuti pawai kebangsaan di open stage Balai Budaya Gianyar, Jumat 16 Agustus 2024 pagi.

Peserta terdiri dari perwakilan masing-masing kecamatan se-Kabupaten Gianyar, yang menampilkan berbagai macam kreativitas yang bernuansa persatuan, patriotisme, serta keberagaman budaya dalam kebhinekaan.

Mengambil tema 'Melalui Pawai Kebangsaan Kita Pupuk Rasa Persatuan dan Semangat Kebhinekaan Menuju Nusantara Baru Indonesia Maju', bertujuan memperkenalkan anak-anak usia dini pada nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme sejak dini.

“Melalui pawai ini, anak-anak dapat belajar tentang simbol-simbol negara, lagu-lagu kebangsaan, serta memahami pentingnya cinta tanah air dan persatuan bangsa,” ujar Kadisdik Gianyar, I Wayan Mawa.

Baca juga: Kapolres Buleleng Minta Masyarakat Viralkan Plat Motor Pelaku Trek-trekan

Baca juga: Semarak HUT Kemerdekaan RI, AMP NKRI Adakan Lomba Peragaan Busana Pejuang

Selain itu, pawai kebangsaan bertujuan mempererat hubungan antara anak-anak, guru, orang tua, dan masyarakat dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan.

Dilanjutkan Wayan Mawa, bahwa pawai kebangsaan memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini, memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan, dan melestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi mendatang.

“Melalui partisipasi dalam acara ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang mencintai negaranya dan siap berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” harapnya.

Pj Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gianyar, I Ketut Mudana, menjelaskan bahwa pawai kebangsaan merupakan wadah yang sangat tepat diadakan.

Guna menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Bangsa Indonesia, karena menampilkan beragam bentuk kreasi yang berlandaskan budaya yang dibawakan oleh peserta didik usia dini, dan ini merupakan suatu bentuk kecintaan kepada bangsa dan tanah air.

Mudana juga meminta izin untuk mengajak seluruh elemen, masyarakat untuk senantiasa mendukung kegiatan pendidikan di Kabupaten Gianyar terutama dalam program pendidikan anak usia dini seperti halnya kegiatan Pawai Kebangsaan. 

“Mari kita berkolaborasi, dalam penguatan profil pelajar Pancasila, bergotong royong, untuk memberikan dukungan kepada dunia pendidikan agar proses pendidikan berjalan dengan baik sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas,” tandasnya. (*)