Sponspor Content
Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, Disdikpora Badung Ajak Siswa SD Kunjungi Museum Pasifika
Hal itu pun dalam Rangka Penyelenggaraan Badung Education Fair Tahun 2024 dan implementasi Kurikulum Merdeka.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kembali mengajak siswa sekolah dasar untuk belajar di luar kelas.
Hal itu pun dalam Rangka Penyelenggaraan Badung Education Fair Tahun 2024 dan implementasi Kurikulum Merdeka.
Seperti diketahui, setelah sebelumnya mengunjungi Green School Kali ini para siswa sekolah dasar tersebut diajak untuk mengunjungi Museum Pasifika Nusa Dua, Jumat 16 Agustus 2024.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, menjelaskan tujuan kunjungan ke museum seni terbesar di wilayah Asia Pasifik itu, yakni para siswa tersebut bisa melihat secara langsung berbagai macam benda seni yang terdapat di dalam Museum Pasifika.
Selain itu juga dapat mengenali kawasan Nusa Dua sebagai salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Badung.
Dijelaskan lebih lanjut, konsep merdeka belajar merupakan kurikulum yang baru di mana setiap siswa dapat belajar dengan berbagai media pembelajaran serta belajar bisa dari mana saja. Sistem belajar siswa tidak hanya terfokus di dalam ruang-ruang kelas.
Baca juga: Pemkab Jembrana Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke 79, Tekad Wujudkan Jembrana Emas 2026
Baca juga: Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Apresiasi Lomba Busana Endek Casual & Tari Condong
Selain itu dirinya mengatakan mengenai dipilihnya museum pasifika dalam agenda kunjungan siswa tersebut agar para siswa dapat melihat, dan merasakan secara langsung dengan seluruh indranya.
"Belajar tidak hanya melalui textbook saja. Jadi para siswa dapat melepas penat sekaligus belajar," ujarnya.
Pihaknya berharap melalui kunjungan ke Museum Fasifika ini para siswa dan guru bisa mendapatkan pengalaman yang menarik, dan mengimplementasikan konsep merdeka belajar.
" Yang kita harapkan itu, mereka bisa belajar dimana saja, Guru-guru nanti harus bisa mengarahkan siswanya apa yang bisa kita tangkap dari Museum Fasifika. Jadi ada banyak hal positif yang bisa dikembangkan di Sekolah nanti setelah kunjungan ke Museum Fasifika", Imbuhnya.
Untuk diketahui, kunjungan ke Museum Fasifika diikuti sebanyak 80 orang siswa dan guru Sekolah Dasar. Rencananya Badung Education Fair 2024 akan dilaksanakan di Bulan Oktober tahun 2024. (Adv/ Gus)
UC Group Rayakan Ultah ke-35, Beri Penghormatan Pada Pelaku Pariwisata |
![]() |
---|
Wamenpar Pastikan Kesiapan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk, Dorong Wisata Berkualitas di Bali Barat |
![]() |
---|
Asuransi Usaha Ternak Dilanjutkan di 2025, Jembrana Dapat Kuota 350 Ekor untuk Sapi dan Kerbau |
![]() |
---|
Pemerintah & Warga Gotong Royong Bantu Rumah Roboh, BPBD Jembrana Bantu Layanan Kebutuhan Dasar |
![]() |
---|
Disnakerprin Jembrana Gelar Temu Bisnis dan Pameran IKM, Dorong Pertumbuhan IKM |
![]() |
---|