Suka Duka Putu Dessy Jadi Pembawa Acara HUT RI di IKN, Bakso Solo Jadi Makanan Favorit

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengalaman menjadi pembawa acara saat HUT ke-79 RI di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) tak akan bisa terlupakan oleh Putu Dessy Jadi Pembawa atau Ecy.

Banyak pengalaman dan keseruan selama persiapan hingga acara berlangsung yang dialami oleh dirinya.

Dari tempat tinggal selama di IKN, berkeliling ke sudut-sudut IKN sampai makanan yang menjadi favorit.

Selama 6 hari berada di IKN, dirinya harus benar-benar menjaga stamina dan fisik untuk bisa tampil maksimal.

Baca juga: Kisah Komang Tri, Sempat Lupa Password HP Saking Gembiranya Sukses Jadi Pembawa Baki di IKN

Apalagi dengan lokasi dan cuaca di IKN, dirinya pun butuh penyesuaian diri dan vitamin selalu menjadi doping.

“Karena beberapa kali saya ke sana, cuaca lumayan panas di siang hari, malam lebih dingin, bahkan tiba-tiba hujan langsung menyebabkan becek, sehingga persiapan stamina, atur pola makan, tidur yang cukup sehingga bisa fit,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu 18 Agustus 2024.

Selama di IKN, Ecy berkesempatan berkeliling dan melihat suasana Istana Presiden dan Istana Garuda.

“Jadi tahu nama-nama ruangan dan fungsinya. Dan saya juga jadi paham kenapa Istana Negara harus pindah, karena di sini memang lebih representative. Luas dan sesuai dengan fungsi Istana Negara. Kalau di Jakarta kan agak sumpek, di sini rasanya seperti di GWK kalau di Bali,” ceritanya.

Selama gladi, ia juga merasakan kekompakan di antara para petugas khususnya MC.

Meskipun awalnya tidak kenal dan sekadar berkomunikasi lewat grup WhatsApp, namun saat di IKN mereka langsung akrab.

“Kita saling dukung, saling mengingatkan untuk minum vitamin, memberi semangat, dan sangat akrab,” imbuhnya.

Di IKN ia tinggal di sebuah tower yang nantinya digunakan oleh ASN jika sudah pindah ke IKN.

Satu tower itu terdiri dari tiga kamar dan ia tinggal bersama seorang MC wanita dan asisten.

Untuk mendapatkan makanan, Ecy keluar bersama dengan rekannya sesama pembawa acara dengan naik mobil.

Karena memang di sana belum banyak ada tempat untuk membeli makan.