Berita Gianyar
Gianyar Didatangi Badan Siber dan Sandi Negara, Perkuat Keamanan Siber
Di era digitalisasi pemerintah daerah menjadi target potensial bagi serangan siber yang dapat merugikan integritas data privasi individu, dan kelancar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gianyar mendatangkan Badan Siber Negara, Selasa (20/8). Diskominfo menggelar literasi ini agar semakin banyak orang yang teredukasi terhadap serangan siber.
Diskominfo Gianyar menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara sebagai narasumber, seperti Cholilah yang membawakan materi kesadaran siber dan sandi untuk pemimpin di pemerintah daerah. Materi membangun literasi keamanan siber sebagai langkah awal menuju dunia digital yang aman yang disampaikan oleh Iang Nugraha.
Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Gianyar, Desak Ketut Ariasih memaparkan, setiap orang merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan informasi.
Di era digitalisasi pemerintah daerah menjadi target potensial bagi serangan siber yang dapat merugikan integritas data privasi individu, dan kelancaran operasional.
Baca juga: Pj Gubernur Bali Lepas Kontingen Bali ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut, KONI Bali Targetkan 45 Medali Emas
Baca juga: LCN Dideportasi! WNA Ausie Telantar di RSUD Buleleng, Diserahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar
Oleh karena itu, penting untuk menyelenggarakan sosialisasi keamanan siber di lingkungan Pemkab Gianyar agar semua pemangku kepentingan, mulai dari staf sampai ke pucuk pimpinan dapat menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan informasi.
Kata Desak Ariasih, selain bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber, kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melindungi infrastruktur pemerintah dari serangan siber.
“Infrastruktur pemerintah yang terhubung secara digital seperti jaringan komunikasi, sistem informasi, dan layanan publik online, memiliki peran yang sangat vital dan mendukung operasional pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Jadi melindungi infrastruktur dari berbagai ancaman siber adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan literasi keamanan siber, para ASN dari staf hingga ke puncak pimpinan dapat mengurangi risiko serangan dengan meningkatnya kesadaran keamanan, dan membantu melindungi data dan informasi penting.
“Semakin banyak individu yang teredukasi, semakin cepat dan efisien respons terhadap serangan siber dapat dilakukan. Sehingga sosialisasi ini harapannya dapat membantu membentuk budaya keamanan di seluruh perangkat daerah, dimana setiap orang merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan informasi,” pungkasnya. (weg)
DOA Bersama Harapkan Kedamaian Negara, Ribuan Umat Lintas Agama Penuhi Alun-alun Kota Gianyar |
![]() |
---|
Belum Dinilai Kondusif, Aparat di Gianyar Masih Patroli Siang Malam, Dampak Demo Anarkis |
![]() |
---|
BNN Gianyar Sidak Toko Vape, Uji Sample Sejumlah Liquid Laris |
![]() |
---|
TEGAS! Sekda Gianyar Gus Bem Sidak Disiplin ASN dan Kepala OPD: Jangan Ada yang Seenaknya! |
![]() |
---|
Tragis Nyawa Putu Mustika Tak Tertolong, Pagar Tembok Roboh Dua Buruh di Gianyar Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.