Timnas Indonesia
Meski Timnas U17 Indonesia Menang 3-1 Lawan India di Stadion Dipta, Ini Sorotan Khusus Nova Arianto
Kendati Timnas U17 Indonesia berhasil meraih kemenangan lawan India U17, namun head coach Nova Arianto memiliki sejumlah catatan yang menjadi evaluasi
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Kendati Timnas U17 Indonesia berhasil meraih kemenangan lawan India U17, namun head coach Nova Arianto memiliki sejumlah catatan yang menjadi evaluasi skuad muda Garuda.
Hasil akhir Timnas U17 Indonesia melawan India berakhir lewat skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 25 Agustus 2024 malam.
Timnas U17 Indonesia menyarangkan tiga gol ke gawang India lewat Evandra Florasta di menit 14 lewat eksekusi penalti yang cukup apik melalui sepakan kaki kiri.
Baca juga: Inilah Prediksi Susunan Borneo FC vs Bali United, Teco Siapkan Maringa dan Nascimento Target Man
Kemudian di babak kedua, Indonesia menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui pemain pengganti Fandi Ahmad Muzaki pada menit ke-50.
Tidak berselang lama, India sempat memperkecil kedudukan melalui Levis Zangminlun pada menit ke-52 karena koordinasi yang buruk di lini belakang area pertahanan.
Pada menit ke-62, Mochammad Mierza kembali memperlebar kedudukan menjadi 3-1 melalui sodorannya setelah menerima umpan terobosan.
Skor 3-1 bertahan hingga wasit Thoriq M Alkatiri meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir dan Indonesia mengunci kemenangan atas India.
"Yang pasti pertandingan cukup baik, kita bisa mendapatkan banyak evaluasi memang tujuannya lawan India adalah ingin melihat sejauh mana kondisi fisik pemain, taktikal, teknik, skill, dan mental pemain dengan pertandingan ini kami semakin tahu sebenarnya kelemahan ada di mana, jadi bahan evaluasi kedepannya agar tim lebih siap sampai kualifikasi Piala Asia," kata Coach Nova usai laga.
Yang menjadi catatan Coach Nova dalam pertandingan ini, ia melihat ada beberapa pemain tinggi hati.
Ia akan berpesan kepada para pemain tersebut bahwa kesombongan menjadi awal kehancuran, sehingga harus segera introspeksi.
"Yang saya sayangkan di sini adalah masalah ada beberapa pemain saya mulai tinggi hati, saya paling tidak suka pemain saya mulai sombong karena saya bilang utu menjadi kehancuran awal mereka, saya minta apa yang mereka lakukan di AFF, dia harus bekerja seperti sebelum apa yang dilakukan di AFF, pemain mulai lupa diri, jadi agar introspeksi kedepannya lebih baik," tukasnya
Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Menang Lawan India, Coach Nova Soroti Komunikasi Hingga Pemain Tinggi Hati
Selain itu, Coach Nova juga tidak menampik adanya masalah komunikasi pemain yang belum berjalan dengan baik, khususnya di lini belakang.
Hal itu membuatnya juga emosional di menit-menit akhir pertandingan.
Banyak pula momentum skuat asuhannya kehilangan bola yang menjadi sorotannya.
"Catatan babak pertama babak kedua sama, pemain kita buat kesalahan sendiri, konsentrasi, komunikasi tidak berjalan dengan baik, ini harus diperbaiki kualifikasi Piala Asia nanti level lawan di atas kita, kesalahan sendiri termasuk komunikasi bisa menjadi bahaya, kebiasaan buruk, saya harap tidak terjadi lagi, saya bisa lihat pemain kurang komunikasi di belakang," bebernya.
TANGGAPI Situasi Dalam Negeri, Pemain Timnas Jay Idzes Sebut Tetaplah Aman dan Saling Jaga |
![]() |
---|
Seruan Damai Kapten Garuda Respon Situasi di Indonesia, Jay Idzes: Tetaplah Aman dan Saling Jaga |
![]() |
---|
4 Pemain Naturalisasi Join ke Klub Super League, Gelandang Timnas Dipinang Persib Bandung |
![]() |
---|
HARAP Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Miliano Jonathan & Mauro Zijlstra Tunggu Surat Keppres |
![]() |
---|
Erick Tunjuk Alexander Zwiers Jadi Dirtek PSSI PSSI Resmi Kontrak Selama 4 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.