Timnas Indonesia
Nova Arianto Singgung Sifat Sombong Awal Kehancuran, Pemain Timnas U-17 Indonesia Siap Dievaluasi
Mochammad Mierza, salah satu pencetak gol dalam pertandingan ini, mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya siap menerima evaluasi dari pelatih.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Setelah kemenangan 3-1 Timnas U-17 Indonesia atas India dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu, 25 Agustus 2024, pelatih Nova Arianto mengungkapkan bahwa meski hasil yang diraih positif, masih banyak catatan yang perlu dievaluasi dari penampilan skuadnya.
Coach Nova menyatakan bahwa meskipun timnya berhasil menang, pertandingan ini membuka banyak aspek yang perlu dievaluasi.
"Pertandingan cukup baik, kita bisa mendapatkan banyak evaluasi. Memang tujuannya lawan India adalah ingin melihat sejauh mana kondisi fisik pemain, taktikal, teknik, skill, dan mental pemain. Dengan pertandingan ini, kami semakin tahu sebenarnya kelemahan ada di mana, jadi bahan evaluasi ke depannya agar tim lebih siap sampai kualifikasi Piala Asia," ujar Nova usai pertandingan.
Mochammad Mierza, salah satu pencetak gol dalam pertandingan ini, mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya siap menerima evaluasi dari pelatih.
"Pertandingan tadi mendapatkan hasil terbaik, tapi masih banyak yang harus dievaluasi untuk tim," ujarnya.
Coach Nova juga mencatat adanya beberapa pemain yang mulai menunjukkan sikap tinggi hati setelah meraih kemenangan.
Menurutnya, sikap ini bisa menjadi awal dari kehancuran jika tidak segera diperbaiki.
"Yang saya sayangkan di sini adalah ada beberapa pemain saya yang mulai tinggi hati. Saya paling tidak suka pemain saya mulai sombong karena itu menjadi kehancuran awal mereka. Saya minta apa yang mereka lakukan di AFF, mereka harus bekerja seperti sebelum apa yang dilakukan di AFF. Pemain mulai lupa diri, jadi harus introspeksi agar ke depannya lebih baik," tegas Nova.
Baca juga: Hasil Uji Coba Timnas U-17 Indonesia vs India di Stadion Dipta Gianyar Bali, Garuda Muda Menang 3-1
Selain masalah sikap, Nova juga menyoroti masalah komunikasi di lini belakang yang masih kurang optimal.
Ini terlihat jelas ketika India mampu mencetak gol balasan melalui Levis Zangminlun setelah adanya kesalahan koordinasi di area pertahanan Indonesia.
Nova menekankan pentingnya memperbaiki komunikasi dan konsentrasi pemain, terutama di sektor pertahanan.
"Catatan babak pertama dan kedua sama, pemain kita membuat kesalahan sendiri, konsentrasi dan komunikasi tidak berjalan dengan baik. Ini harus diperbaiki. Kualifikasi Piala Asia nanti, level lawan di atas kita, kesalahan sendiri termasuk komunikasi bisa menjadi bahaya. Kebiasaan buruk ini harus dihindari, dan saya harap tidak terjadi lagi," ujarnya.
Nova juga menyebutkan bahwa timnya sering kehilangan bola dalam situasi transisi, yang menjadi salah satu catatan penting untuk diperbaiki.
"Saya ingin melihat transisi saat dapat bola. Pilihan utama harusnya membawa bola ke depan, tapi banyak situasi di mana kita kehilangan bola. Ini catatan penting untuk diperbaiki agar tim lebih progres ke depannya," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.