Rantis Lapis Baja hingga Kapal Perang Siap Amankan HLF MSP dan IAF ke-2 di Bali
Puluhan kendaraan taktis (rantis) lapis baja beserta motor kawal bertenaga listrik milik TNI untuk pengamanan VVIP pada dua forum internasional High-
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Rantis Lapis Baja hingga Kapal Perang Siap Amankan HLF MSP dan IAF ke-2 di Bali
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Puluhan kendaraan taktis (rantis) lapis baja beserta motor kawal bertenaga listrik milik TNI untuk pengamanan VVIP pada dua forum internasional High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2, tiba di pelabuhan Tanjung Benoa, Denpasar, Bali, Rabu 28 Agustus 2024.
TNI mengerahkan sebanyak empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengangkut rantis dan motor kawal tersebut, yaitu KRI Banda Aceh (BAC)-593, KRI Teluk Cirebon (TCN)-543, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 dan KRI dr. Soeharso (SHS)-990.
Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai Bali Siapkan Mobile Unit Khusus Pemeriksaan Bagi Delegasi Forum Asia-Afrika
Adapun jenis rantis yang diangkut dengan menggunakan keempat KRI tersebut, di antaranya Ransus CBRNE Sprinter 516, Ransus Lidik Kizi Nubika, Ran Elf (satwa), Ranpur Anoa, Ransus Jihandak Ivader + Bom Trailer, Motor listrik (POM), Motor listrik (Matan), Mobil listrik (POM) dan Sea Rider + truk penarik.
Pada pelaksanaan pengamanan VVIP tersebut, selain prajurit TNI, disiapkan juga Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) canggih seperti pesawat untuk persiapan evakuasi jika terjadi bencana alam, gempa bumi atau tsunami serta evakuasi kemungkinan terjadi wabah cacar monyet/Mpox.
Baca juga: Bentangkan Spanduk, Forum Peduli Bali Shanti Dukung Upaya Banding Kasus Penodaan Hari Raya Nyepi
Pengamanan di laut disiapkan KRI untuk mengamankan perairan di Selat Bali dan Selat Lombok.
Pengiriman Rantis dan motor kawal ini menunjukkan komitmen TNI dalam memastikan kelancaran dan keamanan Kepala negara pada HLF MSP dan KTT IAF ke-2 yang merupakan pertemuan Internasional untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Afrika yang diharapkan dapat membawa kemakmuran bersama.
TNI melalui Kodam IX/Udayana juga menyiapkan 3.000 personel untuk pengamanan HLF-MSP dan IAF ke-2 2024.
Pangdam IX/Udayana selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil), Mayjen TNI Muhammad Zamroni saat memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah dan Evakuasi mengatakan keterlibatan pihaknya merupakan kehormatan dan kepercayaan negara yang diberikan kepada Kodam IX/Udayana karena pada even-even sebelumnya juga dapat melaksanakan pengamanan dengan sukses.
Baca juga: Forum Maritim Bali Kejar Target Konsumsi Ikan 72 Kg Per Tahun, Mulai Dari Ibu Rumah Tangga
“Kawan-kawan Prajurit sekalian. Bagi kita, tugas adalah kehormatan. Kehormatan tertinggi adalah manakala tugas dapat dilaksanakan dengan sukses, aman dan lancar,” ujar Mayjen TNI Zamroni.
“Tugas-tugas yang pernah kita lakukan mengukir cerita sukses, kesuksesan itu tidak terlepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” sambungnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.