Berita Bali
Forum Maritim Bali Kejar Target Konsumsi Ikan 72 Kg Per Tahun, Mulai Dari Ibu Rumah Tangga
isu kiriman sampah plastik yang biasanya bermuara di laut Bali, juga sampah kiriman dari sungai penuh limbah
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi ikan domestik di Bali masih pada angka 49 kg/tahun.
Angka ini masih kecil, di mana seharusnya tingkat konsumsi ikan yakni 72 kg/tahun.
Ini menjadi salah satu PR yang harus dikerjakan Forum Maritim Bali dengan Dinas Kelautan Provinsi Bali adalah meningkatkan minat konsumsi ikan pada masyarakat Bali.
Ketut Adil Darme Yase selaku Ketua Forum Maritim Bali mengatakan Forum Maritim Bali merupakan organisasi yang dibentuk selain untuk meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat pada ikan juga untuk mengalokasikan potensi besar kelautan yang ada di Bali, sebab selama ini kegiatan perekonomian dari kelautan belum berdampak secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi Bali.
Baca juga: Ketua DPRD Tabanan Ajak Masyarakat Budayakan Gemar Makan Ikan
Dan para pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan tidak muncul sebagai sektor unggulan di Bali.
“Padahal fakta menunjukkan salah satu penyebab banyak wisatawan asing dan domestik masuk Bali sebab wisata kuliner seafood-nya yang berada di wilayah Kedonganan, Jimbaran, Serangan dan wilayah Bali lainnya,” jelasnya pada acara Pengukuhan Forum Maritim Bali, Rabu 3 Juli 2023.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, Bali dianggap sebagai sentra pendaratan tuna terbesar di Indonesia, dan sebagai salah satu tempat perindustrian perikanan di Indonesia, namun tingkat konsumsi ikan pada masyarakat masih rendah.
Selain itu, PR besar lainnya adalah isu kiriman sampah plastik yang biasanya bermuara di laut Bali, juga sampah kiriman dari sungai penuh limbah yang akan merusak ekosistem laut.
Terlebih Pantai di Bali memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk ekonomi Bali, tentunya kebersihan pantai dan laut masih menjadi hal yang harus diperhatikan oleh semua pihak.
“Di sini Forum Maritim Bali mengajak pelaku-pelaku dari usaha kecil, mikro, industri, dan sampai penggiat lingkungan pada misi untuk terlibat langsung bagaimana kita memulai untuk ikut andil dalam memecahkan isu sampah ini. Contoh Forum Maritim Bali sudah berusaha membuat sebuah karya film pendek yang bisa disaksikan pada 17 Juni 2024. Film ini diperankan oleh anak-anak dan remaja Bali, untuk membangun sebuah kesadaran kolektif dari hulu atau dari anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Putu Sumardiana mengatakan, jika dibandingkan terjadi peningkatan konsumsi ikan pada masyarakat Bali.
Pada tahun 2022 yakni sebanyak 45,87 kg, sedangkan pada tahun 2023 yakni 47,09 kg atau meningkat sebanyak 1,22 kg.
Menurut Sumardiana untuk mencapai target konsumsi ikan bukan hanya tugas Dinas Kelautan yang sekaligus merubah perilaku masyarakat untuk mengonsumsi ikan. Melainkan ini adalah tugas bersama.
“Sehingga kami berupaya melakukan edukasi terhadap ibu hamil, menyusui dan balita. Intinya ibu rumah tangga karena beliau yang paling tepat dan pas untuk mengedukasi dan menyediakan anak-anak makan ikan. Ikan merupakan komoditas yang mengandung protein tinggi, sehingga kecerdasan dan lain-lain untuk anak bisa terpenuhi. Kita juga memiliki tugas mengintervensi pencegahan atau penurunan angka stunting,” ucap Sumardiana.
Rata-rata konsumsi ikan per hari yakni paling tidak 100 gram/hari untuk 1 keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.