Liga Inggris
Posisi Kursi Pelatih Erik ten Hag Makin Terancam, Petinggi INEOS Kecewa Hasil Buruk Awal Pekan
Posisi Erik ten Hag dikabarkan makin goyah usai adanya isu bahwa para petinggi INEOS diyakini tak puas dengan gaya bermain the Dutchman
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Posisi pelatih Manchester United, Erik ten Hag dikabarkan makin goyah usai adanya isu bahwa para petinggi INEOS diyakini tak puas dengan gaya bermain The Dutchman.
Erik ten Hag dikabarkan mungkin akan segera diganti jika Manchester United masih terus pencatatan hasil yang buruk.
Sepanjang awal pekan Liga Inggris musim 2024-2025, Manchester United masih belum bisa mencatatkan hasil yang memuaskan.
Tercatat hanya berhasil menang 1 kali, dan mengumpulkan 3 poin dari 3 laga, hasil ini tak ayal membuat Manchester United tertahan di papan bawah klasemen Liga Inggris musim 2024-2025.
Baca juga: Arsenal Hadapi Masalah Baru Jelang Derby London Utara, Mikel Arteta Kehilangan Pemain Kunci
Erik ten Hag dikabarkan berada di bawah tekanan untuk meningkatkan 'model permainan' Manchester United.
Hal ini karena petinggi INEOS diyakini 'kecewa' dengan gaya permainan tim tersebut di bursa awal musim 2024-25.
Pelatih asal Belanda itu mempertahankan pekerjaannya di Old Trafford selama musim panas meskipun menjalani musim 2023-24 yang mengecewakan.
Keberhasilan Man United di Piala FA memainkan peran utama dalam mempertahankan Ten Hag sebagai pelatih kepala, dan pelatih asal Belanda itu diberi perpanjangan kontrak hingga Juni 2026.
Akan tetapi, juara Inggris 20 kali itu telah kalah dalam dua dari tiga pertandingan Liga Primer pertama mereka musim ini, termasuk kekalahan 3-0 dari Liverpool akhir pekan lalu.
Kepala eksekutif Man United, Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth baru -baru ini menegaskan bahwa Ten Hag masih mendapat dukungan penuh dari klub.
Baca juga: Manchester United Dikabarkan Siap Tahan Casemiro hingga 2025, Pinagan Galatasaray Tak Mempan

Baca juga: Tak Mau Lepas Anthony di Ujung Bursa Transfer, Real Betis Gagal Pinang Striker Manchester United
Namun, menurut The Guardian, Erik ten Hag terancam kehilangan pekerjaannya di tahap awal musim kecuali ia dapat meningkatkan 'model permainan' tim.
Laporan itu mengklaim bahwa ada kekhawatiran seputar formasi Ten Hag, dengan direktur teknis baru klub, Jason Wilcox, memantau dengan ketat gaya bermainnya.
Petinggi Man United diduga mengakui bahwa cedera telah menjadi masalah di awal musim, yang mengalami cedera hamstring saat pertandingan persahabatan pramusim.
Setan Merah juga telah merekrut lima pemain baru musim panas ini, dan Ten Hag tampaknya akan diberi waktu untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tim.
Bagaimana Ten Hag dapat membalikkan keadaan?
Kurangnya kontrol lini tengah telah menjadi masalah besar bagi Man United sekali lagi musim ini, dengan tim berjuang di area itu di masing-masing dari tiga pertandingan liga mereka melawan Fulham, Brighton & Hove Albion dan Liverpool.
Manuel Ugarte seharusnya bisa tampil untuk debutnya melawan Southampton setelah jeda internasional, dan masuknya dia bisa menjadi kunci.
Hojlund juga akan kembali melawan Southampton, sementara Luke Shaw memiliki sedikit peluang menghadapi mantan klubnya.
Manchester United memiliki jadwal padat dalam beberapa minggu mendatang, dengan dimulainya kompetisi Liga Europa dan Piala Liga, dan akan ada peluang bagi tim untuk meraih serangkaian hasil positif yang konsisten.
Erik ten Hag perlu menentukan tim terkuatnya, lalu menahan godaan untuk melakukan perubahan pada lini pertahanannya, karena hal itu juga menjadi masalah di tahap awal musim 2024-2025. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.