Kualfikasi Piala Dunia 2026

Striker Garuda Ragnar Oratmangoen Siapkan Selebrasi Khusus Jelang Timnas Indonesia vs Australia

Ragnar Oratmangoen telah menyiapkan selebrasi khusus jika cetak gol ke gawang Australia dalam matchday kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Editor: Putu Kartika Viktriani
dok ist/PSSI
Ragnar Oratmangoen beraksi di laga Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga di King Abdullah Sport Center, Jeddah, Jumat, 6 September 2024 - Ragnar Oratmangoen telah menyiapkan selebrasi khusus jika cetak gol ke gawang Australia dalam matchday kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 

Ketajaman mereka berkurang setelah striker andalan, Kusuni Yengi, harus absen karena kartu merah di laga kontra Bahrain.

Sebagai penggantinya, Arnold memanggil John Iredale, yang belum mencetak gol musim ini dari tujuh laga di Liga Denmark.

Ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Garuda.

Pasukan Shin Tae-yong telah menunjukkan kemampuan disiplin dalam bertahan saat menahan Arab Saudi.

Dalam fase bertahan, pakem permainan timnas Indonesia bertransformasi menjadi 5-4-1, dan saat memegang bola, mereka tampil dengan skema 3-4-3.

“Kami nyaris selalu punya lima pemain belakang dalam fase bertahan. Namun, dalam fase menyerang kami bermain dengan tiga bek. Kami bisa memanfaatkan bek sayap kami,” kata Shin Tae-yong usai laga versus Arab Saudi.

STY pastinya akan menginstruksikan pola serupa: disiplin bertahan dan menyiapkan serangan langsung.

Pola ini juga yang diterapkan Bahrain dan membuat Australia frustrasi.

Pundit Vince Rugari menulis di Sydney Morning Herald bahwa Australia memang tim yang kurang memiliki insting untuk tampil dominan dan menyerang.

"Mereka jauh lebih nyaman bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik melawan negara-negara besar, seperti yang mereka lakukan di Piala Dunia terakhir," tulisnya, dikutip dari situs Kompas.com.

"Ketika mereka harus membongkar pertahanan tim yang bermain defensif, mereka sepertinya tidak tahu caranya dan akhirnya hanya mengandalkan set-piece, umpan panjang, crossing, dan umpan diagonal daripada menggunakan metodologi berbasis penguasaan bola yang sesungguhnya," tambahnya.

Jika pelatih STY dapat mengantisipasi hal tersebut, bukan tidak mungkin peluang menang bisa diraih oleh tim Garuda.

Pelatih Shin Tae-yong dalam sesi latihan terakhir Timnas Indonesia di Jakarta sebelum bertolak ke Arab Saudi, Sabtu, 31 Agustus 2024. Kata Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, 12 Pemain Aboard Tiba di Jeddah Hari Ini
Pelatih Shin Tae-yong dalam sesi latihan terakhir Timnas Indonesia di Jakarta sebelum bertolak ke Arab Saudi, Sabtu, 31 Agustus 2024. (dok ist/PSSI)

Dan itu akan menjadi kado sangat indah bagi pendukung timnas, mengingat selama ini Garuda belum pernah menaklukkan Kangguru.

Dari sembilan duel terakhir, Indonesia belum pernah menang, dengan delapan kali kalah dan sekali seri.

Satu-satunya hasil seri 0-0 terjadi di era Boaz Solossa dkk pada laga Kualifikasi Piala Asia di SUGBK pada Januari 2009.

Era baru kini telah tiba. Indonesia sekarang sangat pantas optimistis bisa mengakhiri kutukan tak pernah mengalahkan Australia.

Dan Ragnar serta para pemain lainnya sudah pantas juga menyiapkan selebrasi khusus jika mencetak gol nanti malam.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved