Berita Bali
Manajer dan Resepsionis Spa Ditangkap, Terkait Dugaan Layanan Plus Plus di Batu Belig Bali
Masing-masing paket berdurasi 60 menit dan tamu diwajibkan menaruh deposit mulai dari Rp 650 ribu, Rp 725 ribu dan Rp 1,3 juta.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Polda Bali menggerebek sebuah tempat spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
Polisi mengaku mendapat laporan spa tersebut memiliki layanan plus-plus alias prostitusi. Tiga orang pun ditangkap.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, Ditreskrimum Polda Bali mengatakan, dari tiga orang yang ditangkap, satu orang adalah manajer, dua lainnya resepsionis.
“Untuk direktur spa hari ini (Senin kemarin) dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan. Sementara (statusnya) sebagai saksi,” ungkap Kombes Jansen, Senin 9 September 2024.
Baca juga: Diduga Ada Kegiatan Prostitusi, Polda Bali Gerebek Flame Spa Seminyak Amankan 3 Orang
Ia menyampaikan sudah memasang garis polisi atau police line di spa tersebut.
Ia belum mau menyatakan soal dugaan layanan prostitusi di spa tersebut.
Ia mengaku kasus ini masih dalam penyelidikan.
Dari websitenya, tarif di spa itu bervariasi mulai Rp 1,3 juta, Rp 1,4 juta dan Rp 2,6 juta.
Masing-masing paket berdurasi 60 menit dan tamu diwajibkan menaruh deposit mulai dari Rp 650 ribu, Rp 725 ribu dan Rp 1,3 juta.
Jurnalis Tribun Bali mencoba mengecek lokasi spa yang digerebek tersebut.
Pintu masuk spa sudah terpasang garis polisi.
Spa ini lokasinya tepat di pinggir jalan. Sebelah kiri vila dan sebelah kanan tanah kosong. (zae)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.