Hasil Akhir PSM Makassar vs Persib Bandung Skor Kacamata, Anak Asuh Bojan Hodak Puasa Kemenangan

TRIBUN-BALI.COM - Laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2024/2025 yang mempertemukan PSM Makassar dan Persib Bandung di Stadion Batakan, Selasa 11 September 2024, berakhir dengan hasil imbang 0-0.

Hasil ini menambah daftar hasil imbang Persib Bandung yang sebelumnya juga gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir mereka, yaitu saat menghadapi Dewa United (2-2) dan Arema FC (1-1).

Hasil imbang 0-0 ini merupakan hasil imbang ketiga secara beruntun bagi Persib Bandung di awal musim ini.

Meski mereka berhasil menahan laju PSM Makassar yang tampil cukup impresif di pertandingan-pertandingan sebelumnya, kegagalan untuk mencetak gol dan meraih kemenangan tentu menjadi catatan yang perlu diperbaiki oleh Bojan Hodak dan timnya.

 Persib perlu segera menemukan solusi agar tidak kehilangan lebih banyak poin di pertandingan-pertandingan mendatang.

Jalannya Laga

Dilansir dari Tribun Jabar, pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, namun kedua tim terlihat masih berhati-hati dalam membangun serangan.

Persib Bandung, yang mengandalkan trio penyerang Ciro Alves, Mailson Lima, dan Henhen Herdiana, berusaha menekan pertahanan PSM Makassar.

Baca juga: Hasil Akhir Bali United vs Arema FC Imbang 0-0, Singo Edan Curi 1 Poin di Kandang Serdadu Tridatu

Henhen Herdiana, yang biasanya berposisi sebagai bek, kali ini ditempatkan sebagai penyerang menggantikan Dimas Drajad yang duduk di bangku cadangan.

Pada menit ke-15, pertandingan masih berjalan dengan skor kacamata.

Persib sempat mendapatkan beberapa peluang dari tendangan penjuru, tetapi gagal dimaksimalkan oleh para pemainnya.

Sementara itu, PSM Makassar juga tidak tinggal diam, dengan Ricky Pratama mencoba peruntungannya lewat tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-33.

Namun, tendangannya terlalu lemah dan mudah ditangkap oleh kiper Persib, Kevin Ray Mendoza.

Henhen Herdiana, yang berusaha keras memberikan kontribusi di lini depan, harus menerima kartu kuning pada menit ke-22 setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain PSM di sisi kanan lapangan.

Pada menit-menit terakhir babak pertama, striker PSM, Adilson Silva, mendapatkan peluang emas, namun tendangannya berhasil diblok oleh barisan pertahanan Persib yang bermain cukup disiplin.

Hingga peluit akhir babak pertama ditiup, kedua tim tetap gagal mencetak gol, dengan skor bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua, pelatih Persib, Bojan Hodak, melakukan beberapa pergantian untuk menyegarkan lini serang.

Ryan Kurnia masuk menggantikan Mailson Lima dengan harapan bisa menambah daya gedor Maung Bandung.

Pergantian ini terbukti memberikan dampak, dengan Ryan Kurnia yang cukup aktif dalam menyerang.

Namun, lagi-lagi Persib gagal memanfaatkan peluang yang tercipta.

Tyronne del Pino, yang beberapa kali menjadi ancaman bagi pertahanan PSM, mendapat peluang emas pada menit ke-56 setelah menerima umpan dari Marc Klok di dalam kotak penalti.

Sayangnya, Tyronne gagal mengeksekusi peluang tersebut dengan baik, dan bola berhasil diamankan oleh pemain PSM.

Peluang ini menjadi salah satu momen krusial yang terbuang percuma oleh Persib.

PSM juga tidak tinggal diam. Adilson Silva, yang terus mencari celah di pertahanan Persib, harus menerima kartu kuning pada menit ke-60 setelah melakukan pelanggaran terhadap kiper Kevin Ray Mendoza.

Syahrul Lasinari, bek PSM, juga mendapat kartu kuning setelah menjegal Marc Klok pada menit ke-64.

Melihat belum adanya perubahan di papan skor, Bojan Hodak kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-66 dengan memasukkan Dimas Drajad menggantikan Henhen Herdiana.

Adam Alis juga dimasukkan menggantikan Dedi Kusnandar, sementara Tyronne del Pino digantikan oleh Mateo Kocijan, yang diharapkan bisa memberikan energi baru di lini tengah.

Meskipun Persib berusaha keras menekan pertahanan PSM hingga akhir laga, mereka gagal menciptakan gol yang dinantikan.

Pertahanan PSM yang solid serta ketidakmampuan para pemain Persib untuk memaksimalkan peluang membuat skor tetap bertahan 0-0 hingga wasit Fibay Rahmatullah meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

(*)