Bali United

TECO Kecewa Bali United Imbang di Kandang Sendiri, Buntu Cetak Gol: Arema FC Bermain Lebih Baik

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya mampu bermain imbang melawan Arema FC di Stadion Dipta.

twitter @baliutd
Bali United vs Arema FC tersaji pada pekan keempat Liga 1 2024/2025, 11 September 2024 sore - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya mampu bermain imbang melawan Arema FC di Stadion Dipta. 

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya mampu bermain imbang melawan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Meskipun Bali United mendominasi pertandingan dengan banyak peluang dan penetrasi ke area pertahanan lawan, mereka gagal mencetak gol, yang membuat mereka harus puas dengan hasil imbang.

Bali United vs Arema FC tersaji pada pekan keempat Liga 1 2024/2025, 11 September 2024 sore.

Hingga babak tambahan waktu usai, belum ada gol tercipta pada laga Bali United vs Arema FC.

Skor akhir 0-0. Hasil pertandingan Bali United vs Arema FC pun berakhir seri.

Serdadu Tridatu dan Singo Edan harus puas berbagi satu poin.

 

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Teco menyoroti banyaknya peluang yang diciptakan oleh timnya namun tidak dapat dikonversi menjadi gol.

"Kami sebenarnya banyak memiliki peluang. Kami hari ini tidak bisa mencetak gol dan harus terima hasil imbang yang kami raih sekarang," ujar Teco.

Baca juga: Hasil Akhir Bali United vs Arema FC Imbang 0-0, Singo Edan Curi 1 Poin di Kandang Serdadu Tridatu

Teco juga mengakui bahwa hasil imbang ini jauh dari harapan, terutama mengingat Bali United bermain di depan pendukung mereka sendiri.

"Pasti kami kecewa waktu tidak bisa menang hari ini," tambahnya.

Kekecewaan ini terutama karena timnya gagal memanfaatkan berbagai peluang yang ada, menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, khususnya dalam hal penyelesaian akhir.

"Kami perlu finishing yang lebih bagus untuk bisa mencetak gol," tegas Teco, menekankan kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas lini serang mereka.

Menurut Teco, masalah utama Bali United dalam pertandingan ini adalah kurangnya ketajaman di lini depan.

Meskipun banyak melakukan penetrasi dan menciptakan peluang, serangan-serangan mereka sering kali gagal pada tahap akhir, yaitu penyelesaian.

"Kami banyak memiliki peluang. Banyak melakukan penetrasi, passing terakhir yang kami lakukan seharusnya bisa lebih bagus. Saya pikir, minimal bisa mencetak satu gol," ungkap Teco.

Harapan untuk mencetak gol setidaknya satu kali sangat tinggi, terutama karena Bali United bermain dengan strategi menyerang di kandang sendiri.

Namun, Teco juga memberikan apresiasi kepada lini belakang timnya yang berhasil menjaga gawang tetap aman dari kebobolan.

"Beruntung ada kualitas di lini belakang Bali United agar kami tidak kebobolan di pertandingan ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Teco menyoroti pengendalian permainan yang lebih baik di babak kedua, di mana Bali United mampu menekan lawan dan mempertahankan kontrol atas bola.

Namun, ia juga tidak bisa menutupi rasa frustrasinya terhadap keputusan wasit yang dinilainya merugikan timnya.

"Di babak kedua kami bisa mengontrol pertandingan. Ada kesalahan besar yang dilakukan. Seharusnya kami bisa mendapatkan penalti," kata Teco, menunjukkan keyakinannya bahwa timnya seharusnya mendapat hadiah penalti yang bisa mengubah hasil akhir pertandingan.

Meski begitu, Teco tetap menghargai performa Arema FC yang dianggapnya tampil lebih baik dalam pertandingan ini.

"Kami percaya Arema FC bermain lebih baik," ujarnya, memberikan pengakuan terhadap upaya tim lawan yang mampu menahan gempuran Bali United.

Pada akhirnya, Teco menyadari bahwa untuk meraih kemenangan, timnya harus menemukan solusi yang lebih efektif dalam mencetak gol.

"Kami harus mencari solusi untuk mencetak gol. Kami perlu lebih efektif di lini depan," tutupnya.

Teco dan tim pelatih Bali United akan fokus pada perbaikan strategi serangan dan penyelesaian akhir di laga-laga berikutnya, untuk memastikan bahwa peluang-peluang yang tercipta bisa lebih sering berbuah gol.

Dengan hasil imbang ini, Bali United harus segera bangkit dan mencari cara untuk mengatasi masalah yang ada jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen.

Meskipun pertahanan mereka cukup solid, ketajaman di lini depan menjadi kunci untuk menciptakan kemenangan yang lebih konsisten di pertandingan-pertandingan mendatang.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved