PON 2024
Update Raihan Medali Kontingen Bali di PON Aceh-Sumut 2024 dan Kans Bertambah dari Cabor Andalan Ini
Update raihan medali emas Kontingen Bali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, ACEH – Update raihan medali emas Kontingen Bali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Teranyar hingga pukul 12.00 WIB atau pukul 13.00 Wita, Kontingen Bali menempati posisi kesepuluh dalam perolehan medali di pesta olahraga multicabang olahraga (cabor) tingkat nasional di PON Aceh-Sumut.
Kontingen Bali berhasil meraih 4 medali emas, 2 perak dan 9 medali perunggu dan total telah mengumpulkan 15 medali.
Baca juga: PON Aceh-Sumut 2024: Kejutan Atlet Snoker Bali, Ganda Putra Ini Sukses Raih Medali Emas
Kepada wartawan Tribun Bali di lapangan, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengharapkan raihan medali emas bisa terus bertambah.
Pasalnya, beberapa cabor unggulan Kontingen Bali ada yang belum bertanding dan masih ada tampil di penyisihan grup.
Beberapa cabang olahraga (cabor) yang berpotensi mendulang emas dalam kompetisi hari ini di antaranya panjat tebing perorangan putri yang digawangi Desak Made Rita Kusuma Dewi, kemudian judo hingga panahan.
"Saya selaku Ketum KONI Bali memberikan apresiasi luar bisa, apa yang didapatkan ini, ini masih awal dan masih panjang, mudah-mudahan dukungan banyak pihak menjadi suntikan semangat," kata Oka saat dijumpai Tribun Bali di Aceh, pada Rabu 11 September 2024.
Baca juga: Lewat Gelaran PON XXI, BSI Komitmen Majukan Olahraga Aceh
Oka meminta seluruh atlet dan pelatih menjaga fokus dan konsentrasi menatap apa yang telah menjadi target bersama, karena untuk masuk ke dalam PON tentu atlet-atlet berkualifikasi.
"Oleh sebab itu saya inginkan atlet fokus dan pelatih pun fokus terhadap apa yang menjadi target, karena ini suatu hal luar biasa di tingkat nasional, sehingga apapun yang dilakukan itu harus fokus, konsentrasi, berdoa untuk yang terbaik kepada anak-anak semua, dan jaga kesehatan," ujar dia.
Oka Darmawan juga kembali menegaskan bahwa yang menjadi target ialah medali bukan pada peringkat, yang utamanya peringkat dalam perolehan medali ditentukan utamanya dari raihan emas.
"Kami dari awal sampaikan bahwa target kita itu target medali, jadi dari target medali itu ada beberapa cabor yang sudah jadi unggulan," tuturnya.
"Bicara peluang, semua berpeluang, tapi pasti ada unggulan-unggulan seperti itu dan begitu masuk PON semua berpeluang untuk jadi yang terbaik, " sambung Oka.
Baca juga: Lolos ke Babak Eliminasi Individu, Cabor Panahan Buka Kans Bawa Pulang Medali Emas Dalam PON 2024
Implementasi target tersebut juga tak luput dari persiapan jauh-jauh hari yang dilakukan federasi maupun atlet itu sendiri sehingga bisa mendapatkan penampilan puncak mereka saat tampil di PON kali ini.
"Semua atlet dan pelatih sudah tahu apa yang harus dilakukan, sehingga saat main dia ada di peak performance. Intinya supaya semangat karena peluang itu siapa lagi kan, tidak setiap orang bisa ke PON," ucapnya.
Selain kebanggaan mendapatkan medali, Oka juga memastikan bahwa kucuran bonus juga siap menanti dari pemerintah sehingga hal ini juga menjadi pelecut semangat para atlet, bahkan ada kemungkinan lebih besar dari PON Papua lalu.
"Pasti-pasti (bonus), jadi semua saya harapkan, kalau semua bisa emas, kenapa cari yang lain, dari pemerintah saya pikir tidak mungkin kurang dari pada yang dulu," pungkasnya. (*)
>>> Baca berita terkait <<<
Pemerhati Olahraga Bali Satya Wibhawa: Atlet Tambah Ratusan, Emas Hanya Tambah 8 di PON 2024 |
![]() |
---|
KONI Bali Tetap Puas dengan Hasil di PON 2024, Margin Error Sedikit |
![]() |
---|
Target Bali Meleset, Rebut 36 Medali Emas di PON, Cricket Juara Umum, Sejumlah Atlet Ukir Sejarah |
![]() |
---|
Target Bali Meleset Hanya 36 Medali Emas di PON 2024, Ini Daftar Cabor Penyumbang Emas, Cricket Top |
![]() |
---|
Satya Wibhawa, Pemerhati Olahraga Bali, Atlet Tambah Ratusan, Emas Hanya Tambah 8 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.