UMKM Bali
Asli Dijuluki Klepon Terenak di Dunia, Intip Pembuatan Klepon Gianyar Sejak 1980
Klepon Gianyar Sejak 1980 adalah sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang telah bertahan lama dalam dunia kuliner Bali, khususnya dalam
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Klepon Gianyar Sejak 1980 adalah sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang telah bertahan lama dalam dunia kuliner Bali, khususnya dalam memproduksi jajanan tradisional klepon.
Berawal dari niat sederhana untuk membantu perekonomian keluarga, UMKM ini telah berkembang menjadi salah satu ikon kuliner yang tidak hanya dikenal di Bali, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Didirikan pada tahun 1980 oleh Almarhum Ibu Desak Ketut Rai, Klepon Gianyar awalnya hanya merupakan usaha kecil yang menawarkan berbagai jajanan tradisional Bali, termasuk klepon.
Dengan semangat dan dedikasi, Ibu Desak memulai usahanya dari bawah, menjual klepon dan jajanan lainnya kepada masyarakat setempat.
Namun, siapa yang menyangka, langkah kecil tersebut kemudian membawa dampak besar bagi dunia kuliner Bali.
Baca juga: UMKM Pie Susu Putri: Dari Usaha Rumahan Hingga Jadi Produk Terkenal di Gianyar Bali
Ida Ayu Putu Laksmi Dewi, yang kini melanjutkan usaha ini sebagai generasi kedua, mengungkapkan bahwa usaha klepon ini didirikan oleh ibu mertuanya, Almarhum Ibu Desak Ketut Rai, dengan tujuan awal untuk membantu ekonomi keluarga.
“Awal didirikannya Klepon Gianyar itu untuk hanya untuk membantu perekonomian keluarga, didirikan oleh mertua saya Almarhum Ibu Desak Ketut Rai. Beliau jualan kecil-kecilan mulai dari klepon hingga jajanan Bali lainnya, kemudian sekitar tahun 80-an itu ada lomba di PKB tentang kuliner klepon, kebetulan kami dipilih untuk mewakili kabupaten Gianyar,” jelas Ida Ayu Putu Laksmi Dewi.
Keikutsertaan dalam lomba kuliner klepon di Pekan Kesenian Bali (PKB) pada tahun 1980 menjadi titik balik bagi usaha ini.
Ibu Desak Ketut Rai berhasil memenangkan lomba tersebut, yang kemudian mengangkat nama Klepon Gianyar di kancah kuliner Bali.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga membuka pintu bagi Klepon Gianyar untuk dikenal lebih luas.
Nama Klepon Gianyar semakin melejit setelah pemerintah Indonesia melalui pemerintah Bali, memilih produk ini untuk diikutsertakan dalam acara jamuan snack tradisional bagi tamu-tamu negara dalam acara Coffee Morning.
Ini merupakan pengakuan yang luar biasa bagi sebuah UMKM lokal, dan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan usaha ini.
Tidak hanya berhenti di situ, Klepon Gianyar Sejak 1980 juga menarik perhatian para pakar kuliner dan food vlogger terkenal seperti Bondan Winarno dan Chef William Wongso.
Mereka menyebutkan bahwa klepon yang dihasilkan oleh UMKM ini adalah yang terenak di dunia. Pujian ini semakin memperkuat posisi Klepon Gianyar Sejak 1980 msebagai produk unggulan yang tak tertandingi.
Seiring dengan popularitas yang semakin meningkat, Klepon Gianyar Sejak 1980 juga menghadapi tantangan baru.
"Awalnya namanya masih Klepon Gianyar, tapi saat nama kita mulai terkenal, banyak yang menggunakan nama Klepon Gianyar, mengikuti tren gitu, jadi kita tambahkan Klepon Gianyar Sejak 1980 sebagai penanda bahwa kita Klepon Gianyar yang asli," ungkap Ida Ayu Putu Laksmi Dewi.
Langkah ini dilakukan untuk melindungi identitas asli dari klepon yang telah dibangun selama puluhan tahun.
Dengan semakin banyaknya pelanggan dari luar Bali, bahkan dari luar negeri, Klepon Gianyar Sejak 1980 semakin dikenal luas.
“Belum lagi pelanggan dari luar Bali, bahkan luar negeri juga datang berkunjung, dan mereka banyak bikin-bikin instastory gitu jadi makin banyak yang tahu kita, selain dari segi rasa, kita juga terkenal lewat pelanggan-pelanggan kita,” tambah Ida Ayu Putu Laksmi Dewi.
Rahasia Lezatnya Klepon Gianyar Sejak 1980
Keunikan klepon ini terletak pada bahan dan proses pembuatannya yang tetap mempertahankan metode tradisional.
Adonan klepon dibuat dari tepung ketan yang dicampur dengan daun kayu sugih dan pandan untuk memberikan warna hijau yang alami.
Adonan kemudian dipulenkan dan dibentuk menyerupai kantong kecil yang diisi dengan gula aren sebelum akhirnya direbus hingga matang dan ditaburi parutan kelapa.
“Almarhum Ibu Desak Ketut Rai dulu bahkan membuatnya dari beras ketan yang utuh, kemudian ditumbuk untuk jadi tepung ketan, tapi karena alat penggilingnya sudah langka dan memakan banyak waktu, kita gunakan tepung ketan yang sudah jadi,” kata Ida Ayu Putu Laksmi Dewi.
Meski telah berkembang, Klepon Gianyar Sejak 1980 tetap mempertahankan proses pembuatan yang manual dan autentik.
Setiap harinya, produksi klepon bisa mencapai lebih dari 60 kilogram, dan pengunjung pun dapat melihat langsung proses pembuatannya di tempat.
Ada di Icon Mall Bali
Selain itu, Klepon Gianyar Sejak 1980 juga telah membuka outlet di Icon Mall Bali, serta kerap mengikuti berbagai event di luar Bali, seperti di Kampoeng Legenda Mall Ciputra Jakarta dan Kuliner Tjap Legende Atrium Grand City Mall Surabaya.
Rahasia kesuksesan Klepon Gianyar Sejak 1980, menurut Ida Ayu Putu Laksmi Dewi, terletak pada konsistensi dalam menjaga keaslian rasa dan tekstur klepon.
“Kita tetap menjaga keautentikan Klepon Gianyar itu sendiri, dari segi rasa dan tekstur kita tetap pertahankan rasa yang enak dan tekstur yang lembut. Dari segi gula kita mempertahankan keseimbangan antara manis gulanya dan asin adonannya, jadi balance, tidak kemanisan dan tidak keasinan.”
Untuk lebih dekat dengan pelanggan, Klepon Gianyar Sejak 1980 juga hadir di media sosial seperti Instagram @klepongianyar1980, TikTok @klepongianyarsejak_1980, dan Google Maps di Warung Klepon Gianyar Sejak 1980.
Harga seporsi Klepon Gianyar Sejak 1980 pun sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp80.000, dengan variasi sesuai kebutuhan pelanggan.
Keberhasilan UMKM ini bukan hanya cerita tentang kesuksesan bisnis, tetapi juga tentang warisan budaya yang terus dilestarikan.
Klepon Gianyar Sejak 1980 tidak hanya menjadi bagian dari identitas kuliner Bali, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat yang terus mendukung produk lokal.
Dengan semangat dan dedikasi yang terus dijaga oleh generasi penerusnya, Klepon Gianyar Sejak 1980 akan terus melegenda sebagai salah satu jajanan tradisional terbaik dari Bali.
(*)
Pelaku UMKM di Badung Bisa Pinjam hingga Rp100 Juta Gratis Bunga, Program Sidi Kumbara Ditingkatkan |
![]() |
---|
Berdiri 1985, Jualan Dengan Rombong Berkeliling Denpasar Bali, Kini Bakmi Akiu Terus Berekspansi |
![]() |
---|
KISAH 1 Dekade Pendiri JFC Bali, Hampir Tumbang Namun Bangkit Lagi, Kini Target Ekspansi |
![]() |
---|
Menyukai Makanan Olahan Daging Ayam, Pande Yudi Beranikan Buka Host Cafe & Resto di Denpasar |
![]() |
---|
UMKM Shri Yadnya Keben: Peralatan Banten Murah dan Berkualitas di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.