Bali United
5 Pemain Bertahan PSS Sleman Tak Mampu Ditembus Privat Mbarga dkk, Pelatih Bali United Puji Kiper
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Coach Teco, mengungkapkan bahwa PSS Sleman datang dengan misi untuk cari poin.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Bali United FC kembali harus puas dengan hasil imbang saat menjamu PSS Sleman pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025, Senin 16 September 2025 sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi sejak peluit pertama berbunyi, tetapi tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.
Hasil imbang tanpa gol ini menambah daftar pertandingan Bali United tanpa kemenangan di kandang dalam beberapa pekan terakhir.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra , atau yang akrab disapa Coach Teco, mengungkapkan bahwa PSS Sleman datang dengan misi untuk mendapatkan poin, dan hal ini membuat timnya kesulitan untuk mencetak gol.
"Kami tahu bahwa PSS Sleman datang ke pertandingan ini dengan target minimal bisa meraih satu poin. Mereka menerapkan taktik bertahan, meskipun kami memiliki beberapa peluang sejak babak pertama. Kami harus menerima hasil ini dan akan berusaha memperbaiki penampilan di pertandingan berikutnya," kata Coach Teco.
Baca juga: Tahan Imbang Bali United Tanpa Gol, Level Percaya Diri Pemain PSS Sleman Naik, Wagner Lopes Puas
Dari segi statistik, Bali United mendominasi jalannya pertandingan.
Serdadu Tridatu mencatatkan penguasaan bola sebesar 59 persen, sementara PSS Sleman hanya 41 persen.
Irfan Jaya dan rekan-rekannya berhasil melepaskan 24 tembakan, dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Selain itu, Bali United menciptakan 14 peluang berbahaya dengan akurasi operan mencapai 80 persen.
Melihat statistik ini, seharusnya Bali United bisa mencetak gol dan meraih kemenangan.
Namun, meskipun Bali United berhasil mendominasi pertandingan, sistem pertahanan ketat yang diterapkan oleh PSS Sleman menjadi penghalang utama bagi Serdadu Tridatu.
PSS Sleman bermain dengan lima bek yang solid dan disiplin, ditambah dengan penampilan gemilang penjaga gawang mereka.
"Mereka bermain dengan lima pemain bertahan dan memiliki kiper yang sangat baik. Kiper mereka mampu melakukan beberapa penyelamatan penting, salah satunya saat Kenzo Nambu mendapatkan peluang di depan gawang," tambah Coach Teco.
Hasil imbang ini membuat Bali United harus puas dengan tambahan satu poin, sehingga total poin yang dikumpulkan Serdadu Tridatu menjadi 8 poin dari lima pertandingan yang telah dilakoni.
Meski masih berada di papan tengah klasemen, hasil imbang ini tentu tidak sesuai dengan ekspektasi tim, terutama saat bermain di kandang sendiri.
Penampilan solid PSS Sleman di bawah arahan pelatih Wagner Lopes juga patut diapresiasi.
Meskipun datang dengan posisi di papan bawah, PSS mampu bertahan dengan baik dan menahan serangan-serangan Bali United.
Penjaga gawang PSS, Alan Jose Bernardon , menjadi salah satu pemain kunci yang menggagalkan sejumlah peluang Bali United, termasuk peluang dari Kenzo Nambu yang seharusnya bisa menjadi gol.
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, merasa puas dengan performa timnya setelah berhasil menahan imbang Bali United.
Menurut Wagner, pertandingan ini cukup sulit, terutama mengingat empat laga sebelumnya PSS belum mampu meraih kemenangan penuh.
Namun, bermain di kandang lawan yang kuat seperti Bali United, hasil imbang dianggap sebagai pencapaian yang tidak buruk.
"Pertandingan ini memang tidak mudah, banyak kontak fisik, duel pemain, dan free kick. Kami tahu pentingnya memenangkan duel individu, terutama saat bermain tandang. Tim berjuang dari awal hingga akhir, dan kami juga punya beberapa peluang untuk menyerang ke depan," ujar Wagner Lopes usai pertandingan.
Di pekan ke-5 BRI Liga 1 2024/2025 ini, meski hanya meraih satu poin, Wagner melihat adanya perkembangan signifikan pada tim, terutama dalam hal kepercayaan diri dan penguasaan bola.
"Kami berhasil memenangkan beberapa duel, dan di masa depan, kami ingin mempertahankan performa seperti ini. Hari ini, tim bermain dengan percaya diri, mampu menjaga sirkulasi bola dengan baik, serta keluar dari tekanan lawan," kata Wagner.
Baca juga: Sektor Flank Bali United Jadi Ancaman PSS Sleman, Kevin Gomes Siap Curi 3 Poin di Stadion Dipta
Hasil imbang melawan Bali United ini juga memberikan suntikan kepercayaan diri bagi para pemain PSS.
Namun, Wagner menekankan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir.
"Tim kami mulai semakin percaya diri. Kami melihat perkembangan yang bagus dalam hal passing, kontrol bola, dan sirkulasi. Tetapi yang harus diperbaiki adalah penyelesaian akhir. Kami perlu lebih tenang di depan gawang untuk mencetak gol," tambahnya.
Menurut Wagner, jika tim mampu mencetak gol, para pemain akan tampil lebih percaya diri dan lepas di pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Semua pemain harus bertanggung jawab dan bekerja keras untuk memperbaiki hal ini," tegasnya.
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu tampil solid di sektor pertahanan, membuat Bali United kesulitan menembus dan menciptakan peluang gol.
Para pemain PSS Sleman mampu menerjemahkan instruksi pelatih dengan baik, menutup ruang gerak pemain Bali United, dan menjaga kedisiplinan di lini belakang.
"Kami bekerja keras, bertahan bersama-sama, dan posisi kami bagus dalam menutup setiap ruang. Komunikasi antar pemain juga berjalan dengan baik, sehingga kami bisa mengamankan hasil ini," jelas Wagner.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Paulo Sitanggang, juga merasa puas dengan hasil tandang tersebut.
Meski hanya meraih satu poin, ia menganggap hasil ini sudah sesuai dengan kerja keras tim di lapangan.
"Pertandingan ini sangat berat, tapi kami bisa menjalankan strategi sesuai rencana. Masih banyak yang perlu diperbaiki, tapi kami bermain rapi dan berani duel. Hasil ini cukup memuaskan bagi kami sore ini," pungkas Paulo.
Dengan hasil ini, Bali United akan berusaha memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya.
Pekan keenam nanti, tim asuhan Stefano Cugurra akan melakoni laga tandang ke markas Malut United FC.
Coach Teco tentunya berharap timnya bisa memanfaatkan pertandingan tersebut untuk kembali ke jalur kemenangan setelah dua hasil imbang berturut-turut di kandang.
Pertandingan melawan Malut United akan menjadi tantangan berikutnya bagi Bali United untuk membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim terkuat di Liga 1.
Dengan kekuatan ofensif yang dimiliki, diharapkan Bali United bisa tampil lebih tajam di depan gawang dan memperbaiki penyelesaian akhir mereka yang kurang maksimal dalam beberapa laga terakhir.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.