Berita Viral

Dosen Laporkan Suaminya Tewas Kecelakaan, Belakangan Terungkap Ternyata Pembunuhan

Dosen Laporkan Suaminya Tewas Kecelakaan, Belakangan Terungkap Ternyata Pembunuhan

istimewa
Dosen Laporkan Suaminya Tewas Kecelakaan, Belakangan Terungkap Ternyata Pembunuhan 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang dosen ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya, awalnya pelaku mengaku pada polisi bahwa suaminya mengalami kecelakaan.

Polisi yang mendapatkan informasi dari sang dosen lalu menindaklanjuti informasi awal terkait kecelakaan tersebut.

Unit Laka kemudian diturunkan ke lokasi yang disebut dosen tersebut sebagai tempat kecelakaan suaminya.

Baca juga: VIRAL Video Joget dan Tatonya di TikTok, Siswi SMK PGRI 6 Denpasar Bikin Pernyataan Siap Dikeluarkan

Kejanggalan mulai tercium saat Unit Laka melakukan pemeriksaan TKP kecelakaan yang belakangan diketahui hanya tipuan sang dosen.

Korban tewas dalam kasus pembunuhan tersebut bernama Rusman Maralen Situngkir (61).

Sementara dosen yang juga pelaku pembunuhan bernama Dr Tiromsi Sitanggang (61).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak Jembrana, 2 Bus dan 2 Truk, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Pekerjaan pelaku pembunuhan juga terbilang mentereng, selain sebagai dosen,  dirinya juga berprofesi sebagai notaris di Medan, Sumatera Utara.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi meyakini dosen tersebut merupakan otak dari pembunuhan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia.

TKP pembunuhan diyakini terjadi di rumah keduanya  di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, pada 22 Maret 2024 silam.

Terungkapnya peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat pihak kepolisian menerima laporan dari Rumah Sakit Advent, Medan yang menyebut ada seorang pria telah meninggal dunia karena mengalami kecelakaan.

Polisi saat itu mendatangi rumah sakit dan menanyakan kepada istri korban, Tiromsi Sitanggang soal lokasi kecelakaan.

Pada saat itu, dosen ini mengaku bila suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di depan rumahnya, Jalan Gaperta, Medan Helvetia, Kota Medan.

Diakui sang dosen, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (22/3/2024) sekira pukul 11.45 WIB.

Polisi pun kemudian mengirim tim dari Unit Laka ke lokasi yang dimaksud dalam rangka penyelidikan laporan kecelakaan tersebut.

Saat mendatangi lokasi, polisi tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved