Berita Jembrana

Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak Jembrana, 2 Bus dan 2 Truk, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak Jembrana, 2 Bus dan 2 Truk, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Istimewa
Situasi pasca lakalantas yang melibatkan dua truk dan dua bus di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa 17 September 2024 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Insiden kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana kembali terjadi, Selasa 17 September 2024.

Kali ini melibatkan dua unit truk dan dua unit bus.

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam.peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir puluhan juta lantaran kerusakan sejumlah kendaraan yang terlibat.

Baca juga: Dipanggil Kepsek, Siswi Bertato Viral Janji Ubah Penampilan, Pihak Sekolah Akan Beri Perhatian Lebih

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 15.20 WITA.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua bus dan dua truk. Adalah truk tronton B 9552 BYT dengan Bus nomor polisi AB 7551 AS , Bus K-7124 OD dan truk DK 8599 UM.

Baca juga: Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Macet, Lanjutan Pembangunan Batal di September 2024 

Pasca kejadian tersebut arus lalulintas disebutkan sempat terganggu hingga beberapa kilometer. Petugas yang ada lokasi langsung menerapkan sistem buka tutup mengingat lalulintas padat merayap pada waktu tersebut.


Bermula dari, truk tronton yang bergerak dari arah barat menuju timur saat jalur liris dan cuaca cerah. Ia lantas mendahului truk DK 8599 UM yang bergerak di depannya pada saat bersamaan dari arah timur ke barat datang bus dan truk AB 7551 AS mengerem sehingga bus Marcedes menabrak bagian belakang dari  bus AB 7551 AS lalu bergerak ke kanan menabrak bagian pintu kanan dari truk tronton sehingga tronton mengerem lalu bagian belakangnya ditabrak oleh Dum truk dari arah barat. 


Akibat kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa namun ada kerusakan pada kendaraan yang terlibat.


"Empat kendaraan terlibat. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material hingga Rp100 Juta karena kerusakan kendaraan," ungkap Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Selasa 17 September 2024.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved