Berita Jembrana
WNA Jepang Takero Kagumi Makepung Lampit Jembrana, Akui Sangat Menikmati Atraksi Budaya di Bali
Atraksi budaya Makepung Lampit di Jembrana Bali, sangat layak untuk disaksikan secara langsung untuk menikmati keseruannya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Atraksi budaya Makepung Lampit yang digelar di sawah basah areal Subak Pecelengan Pedukuhan, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, dikagumi warga negara asing (WNA) asal Jepang, Minggu 23 November 2025.
Adalah Takero Kawabata yang sengaja meluangkan waktunya hanya ingin menyaksikan langsung pacuan kerbau di tengah sawah basah ini.
Menurutnya, atraksi ini sangat seru dan patut dilestarikan.
Kawabata yang merupakan eks pegawai BUMN Jepang ini begitu mengagumi atraksi budaya yang ada di Bali.
Baca juga: Makepung Lampit di Bali, 40 Pasang Kerbau Beradu di Sawah Basah, Disaksikan WNA Mancanegara
Salah satunya adalah Makepung Lampit yang ada di Jembrana.
Perlombaan pacuan kerbau ini sangat layak disaksikan karena keseruannya.
"Dari dulu saya sangat ingin datang kesini (untuk menyaksikan langsung), tapi kali ini baru bisa datang. Kemarin saya dari Ubud, sengaja datang kesini," ungkap pria yang sebelumnya pernah bekerja di Jakarta beberapa tahun lalu ini, Minggu 23 November 2025.
Menurutnya, atraksi budaya Makepung Lampit sangat bagus.
Kebudayaan tersebut patut dilestarikan karena sudah mulai jarang ada.
Atraksi budaya Makepung Lampit memang sangat layak untuk disaksikan secara langsung untuk menikmati keseruannya.
Dia mengakui sangat tertarik dan sudah menyaksikan berbagai atraksi budaya dan kesenian yang ada di Bali.
"Saya sangat menikmatinya," tandasnya.
Kumpulan Artikel Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/WNA-Asal-Jepang-Takero-Kawabata-di-Lomba-Makepung-Lampit-Jembrana-Bali.jpg)