Update Kondisi Made Andhika yang Cedera saat Bali United vs PSS Sleman, Sempat Alami Amnesia Ringan

TRIBUN-BALI.COM - Kabar terbaru datang dari tim Bali United FC pasca pertandingan melawan PSS Sleman yang berlangsung pada Senin 16 September 2024 sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Salah satu insiden yang menarik perhatian dalam laga tersebut adalah cedera yang dialami oleh pemain belakang Bali United,  Made Andhika Wijaya .

Cedera tersebut terjadi pada menit ke-10 pertandingan, ketika Andhika terlibat benturan keras dengan pemain PSS Sleman,  Gustavo Henrique.

Benturan kepala tersebut membuat Andhika harus segera ditarik keluar dari lapangan, dan posisinya digantikan oleh  Novri Setiawan.

Keputusan untuk mengganti Andhika diambil setelah tim medis merasa bahwa bek bernomor punggung 33 ini tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Setelah cedera tersebut, Andhika Wijaya langsung mendapat penanganan medis di lapangan sebelum akhirnya harus ditandu ke ambulance dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kekhawatiran akan kondisinya pun sempat membuat para penggemar Bali United merasa cemas.

Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, diketahui bahwa jebolan Bali United U21 tersebut mengalami amnesia ringan akibat benturan keras di kepalanya. 

Meski sempat mengalami gangguan ingatan, kondisi Andhika berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: 5 Tembakan Tepat Sasaran Bali United Tak Mampu Jadi Gol, Begini Kata Gelandang PSS Sleman

Hingga satu hari setelah kejadian, perkembangan kondisinya menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif.

Dokter tim Bali United,  Ganda Putra , memberikan keterangan terkait situasi Andhika Wijaya.

"Sementara dia (Andhika Wijaya) akan istirahat dalam dua hingga tiga hari ke depan. Setelah itu, baru akan kami evaluasi apakah sudah layak untuk bergabung latihan dengan tim atau masih harus berlatih terpisah," ujar dr. Ganda.

Menurut dokter tim, meskipun kondisinya membaik, Andhika masih perlu menjalani waktu pemulihan lebih lama sebelum bisa kembali beraksi di lapangan.

Dengan kondisi yang belum sepenuhnya stabil, Andhika diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk benar-benar pulih dan kembali bermain.

"Dengan melihat kondisi Andhika saat ini, kemungkinan dia membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk bisa kembali bermain," tambah dr. Ganda.

Insiden ini menjadi salah satu sorotan dalam laga pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 tersebut, yang pada akhirnya berakhir imbang dengan skor 0-0.

Meskipun Bali United tampil dominan dalam penguasaan bola, mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol.

Sementara itu, PSS Sleman bertahan dengan solid hingga akhir pertandingan, membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.

Kehilangan Andhika Wijaya jelas menjadi pukulan tersendiri bagi Bali United, terutama mengingat kontribusinya yang signifikan di lini pertahanan.

Namun, tim Serdadu Tridatu akan segera melanjutkan perjuangannya di pekan keenam BRI Liga 1.  

Bali United  dijadwalkan akan bertandang ke markas  Malut United FC  pada hari Sabtu 21 September 2024 mendatang.

Meski harus bermain tanpa kehadiran Andhika, tim asuhan  Stefano Cugurra (Teco)  dipastikan akan berusaha maksimal untuk kembali ke jalur kemenangan setelah dua hasil imbang berturut-turut di kandang.

Kondisi Andhika Wijaya yang mengalami amnesia ringan ini tentunya akan dipantau terus oleh tim medis.

Keselamatan pemain menjadi prioritas utama, dan tim Bali United tidak akan terburu-buru memaksanya kembali sebelum kondisinya benar-benar pulih.

Dengan istirahat yang cukup dan penanganan medis yang baik, diharapkan Andhika bisa kembali memperkuat tim dalam beberapa pekan ke depan.

Laga melawan Malut United akan menjadi ujian berikutnya bagi Bali United untuk membuktikan bahwa mereka masih merupakan salah satu tim terkuat di Liga 1.

Meski kehilangan beberapa pemain penting, termasuk Andhika Wijaya, tim ini tetap optimis mampu memberikan penampilan terbaiknya demi meraih poin penuh di pertandingan tandang mendatang.

(*)