Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 102 103, Kurikulum Merdeka: Sosiodrama Terkait Pengangguran

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel ekonomi kelas 11 halaman 102 103 semester 1 Kurikulum Merdeka.

Pdf Buku Ekonomi Kelas 11
Cover Buku Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka - Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 102 103, Kurikulum Merdeka: Sosiodrama Terkait Pengangguran 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel ekonomi kelas 11 halaman 102 103 semester 1 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 102

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 103

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal ekonomi.

Mengerjakan soal ekonomi SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Kurikulum Merdeka, Ayo Latihan: Cara Hitung Laju Darah

 Tugas pada ulasan ini membahas tentang materi Lembar Aktivitas 9, Sosiodrama Konsep Pengangguran.

Berikut kunci jawabannya yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Simak selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 102 103

Soal Halaman 102 103

Lembar Aktivitas 9:

Sosiodrama Konsep Pengangguran

Petunjuk:

1. Kerjakanlah tugas di bawah ini secara berkelompok.

2. Carilah informasi mengenai jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya dari buku ajar dan dari sumber lain yang terpercaya.

3. Buatlah teks sosiodrama dengan tema pengangguran (isi sosiodrama harus berisi konsep dan jenis pengangguran).

4. Tampilkan drama tersebut di kelas.

5. Jawablah lembar aktivitas berikut berdasarkan sosiodrama yang telah kalian lihat.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 63 Kurikulum Merdeka, Ayo Diskusi: Jurnal Aktivitas Kiki

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 102 103

1. Pengangguran

Definisi: keadaan saat seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif tidak sedang mencari pekerjaan.

Contoh: ibu rumah tangga, siswa sekolah

2. Orang yang menganggur

Definisi: orang yang belum bekerja, masih mencari kerja, dan belum mendapatkan pekerjaan.

Contoh: lulusan sekolah atau lulusan perguruan tinggi, orang yang tidak berusaha mencari pekerjaan

3. Angkatan kerja

Definisi: penduduk usia kerja atau 15 tahun dan lebih yang bekerja atau memiliki pekerjaan.

Contoh: Dokter, Buruh

4. Tingkat pengangguran

Definisi: angka yang menunjukkan berapa banyak dari jumlah angkatan kerja yang sedang aktif mencari pekerjaan.

Contoh: -

5. Tenaga kerja penuh

Definisi: tenaga kerja yang mempunyai jumlah jam kerja ≥ 35 jam dalam seminggu dengan hasil kerja tertentu sesuai dengan uraian tugas.

Contoh: tenaga ahli, pegawai tetap

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 124 125 126 127, Uji Kompetensi

6. Pengangguran friksional

Definisi: pengangguran yang terjadi akibat kesulitan sementara dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja.

Contoh: seorang sarjana Psikologi terpaksa menganggur karena tidak ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan keterampilan yang dimiliki olehnya.

7. Pengangguran struktural

Definisi: pengangguran yang terjadi karena perubahan bentuk ekonomi suatu wilayah atau negara.

Contoh: ketika karyawan tidak diperlukan lagi keahliannya karena sudah ada transisi teknologi.

8. Pengangguran siklis

Definisi: jenis pengangguran akibat perekonomian suatu negara mengalami masa resesi (kemunduran) dan masa depresi (kehancuran).

Contoh: seorang karyawan yang terkena PHK lantaran perusahaan tempatnya bekerja sedang mengalami penurunan permintaan.

Soal Halaman 100

1. Apa yang dimaksud dengan sistem upah?

2. Apa saja jenis sistem upah yang ada di Indonesia? Jelaskan!

3. Kapan upah harus dibayarkan kepada para pekerja?

4. Provinsi mana yang memiliki upah minimum tertinggi di tahun 2020?

5. Provinsi mana yang memiliki upah minimum terendah di tahun 2018?

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 100

1. Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha/pemberi kerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

2. A. Berdasarkan Satuan waktu

Sesuai namanya, besarnya sistem upah ini ditentukan berdasarkan waktu kerja karyawan, seperti hitungan jam, hari, minggu, bulan.

Contoh paling umum adalah gaji yang diterima karyawan perusahaan setiap bulannya secara teratur pada tanggal yang sama.

Contoh lainnya, misalnya upah harian untuk membayar pekerja lepas harian, atau upah lembur yang dihitung berdasarkan jam lembur seorang karyawan.

B. Sistem Upah Borongan

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 128 129, Uji Kompetensi: Uraian

Upah borongan berdasarkan pada volume pekerjaan yang disepakati antara pengusaha dan pekerja di awal perjanjian.

Upah yang dibayarkan merupakan upah keseluruhan, dari awal pekerjaan sampai dengan selesai sehingga kemungkinan besar tidak ada tambahan upah di luar dari yang telah disepakati.

Contoh umum sistem upah borongan adalah pembayaran upah untuk pekerja proyek. Pekerja proyek umumnya bersifat lepas dan bekerja selama proyek berlangsung. Jadi, upahnya dibayarkan secara borongan.

C. Sistem Upah Hasil

Sistem upah berdasarkan satuan hasil umumnya digunakan pada perusahaan industri. Jadi, pengusaha akan membayarkan upah sesuai dengan jumlah produksi atau hasil yang dicapai dari setiap karyawan.

Artinya, setiap karyawan dapat menerima besaran upah yang berbeda karena menghitung dari hasil pekerjaannya atau produktivitas masing-masing.

Contoh upah yang dibayarkan menggunakan satuan hasil adalah karyawan dari industri kerajinan UMKM atau wartawan lepas yang dibayar berdasarkan berita yang ia tulis.

D. Sistem Upah Bonus

Sistem upah bonus adalah sistem yang diterapkan pada saat-saat tertentu, seperti saat karyawan berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam periode waktu tertentu, atau saat karyawan mendapatkan prestasi kerja pada saat penilaian performa akhir tahun. Atas sebab ini, perusahaan memberikan bonus kepada karyawan tersebut.

Karena pada saat atau kondisi tertentu, tidak semua karyawan mendapatkan bonus yang sama. Bahkan, ada yang tidak mendapatkan bonus jika tidak mencapai kondisi tertentu.

E. Sistem Upah Berkala

Jenis sistem upah ini diterapkan berdasarkan kondisi perusahaan.

Jika perusahaan mengalami kemajuan, upah karyawan akan mengalami kenaikan. Namun sebaliknya jika perusahaan mengalami kemunduran, upah karyawan akan mengalami penurunan.

Atas kondisi seperti ini, perusahaan perlu menginformasikan mengenai sistem upah ini kepada karyawan terlebih dahulu sehingga tidak terjadi aduan mengenai upah yang diterima jika terjadi perubahan.

3. Pekerja yang dalam akad (kontrak kerja) digaji bulanan, maka di akhir bulan harus segera dibayarkan gajinya. Demikian juga pekerja harian, setelah selesai ia bekerja sehari itu, gajinya harus dibayarkan.

Rasulullah SAW mengibaratkan jarak waktu pemberian upah dan selesainya pekerjaan dengan keringat.

Jangan sampai keringatnya mengering, artinya sesegera mungkin setelah ia menyelesaikan pekerjaannya. Tidak menunggu esok, apalagi lusa.

4. Untuk wilayah Provinsi Banten, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2020, angka tertinggi adalah UMK Kota Cilegon yaitu Rp 4.246.081.

5. Pada tahun 2018 wilayah yang memiliki upah minumum paling rendah adalah Provinsi D.I Yogyakarta dengan pendapatan sebesar Rp 1.454.154,-

Disclaimer: 

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan ekonomi kelas 11.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved