Persija
Carlos Pena Singgung Rivalitas Persija vs Persib, Macan Kemayoran Siapkan Diri, Ferarri Intropeksi
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menyoroti rivalitas sengit antara Persija dan Persib menjelang laga pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Namun, ia optimistis bahwa timnya akan belajar dari kesalahan dan segera bangkit.
Menurutnya, laga melawan Persib adalah kesempatan emas untuk meraih hasil positif dan mengembalikan kepercayaan diri tim.
"Semua staf pelatih di Persija sudah berbicara kepada saya tentang pentingnya pertandingan ini, dan bagi saya, laga melawan Persib sangat berarti. Kami akan berusaha keras untuk meraih hasil baik," tutur Pena dengan penuh keyakinan.

Ekspektasi untuk meraih kemenangan melawan Dewa United tak tercapai, meski Persija bermain dengan agresivitas tinggi.
Sepanjang pertandingan, Persija melepaskan total 15 tembakan ke arah gawang Dewa United.
Sayangnya, tidak ada satu pun yang berhasil membuahkan gol. Persija tampil dominan dalam serangan, namun lini depan mereka gagal memaksimalkan peluang yang ada.
Muhammad Ferarri, yang terpilih sebagai Man of The Match (MoTM) dalam laga tersebut, juga merasakan kekecewaan yang sama.
Ia menyatakan bahwa tim harus melakukan introspeksi untuk memperbaiki performa di laga-laga berikutnya, terutama dalam hal penyelesaian akhir.
Menurutnya, Persija sudah cukup solid dalam bertahan, namun mereka masih belum mampu memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta di depan gawang.
"Kami bakal introspeksi agar bisa semakin baik. Persija belum bisa memanfaatkan peluang dengan maksimal," ujar Ferarri, yang juga berperan penting dalam pertahanan tim di laga melawan Dewa United.
Ferarri juga menyoroti perlunya memperbaiki komunikasi di lini belakang agar tidak kecolongan.
"Di pertandingan, kami sangat solid dalam bertahan. Namun, pekerjaan rumah kami adalah memanfaatkan peluang saat di depan. Sebagai pemain belakang, saya juga harus introspeksi karena ada beberapa peluang lawan yang bisa saja berbuah gol," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ferarri juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter setia Persija, The Jakmania, yang selalu memberikan dukungan penuh.
Ia menyadari betapa pentingnya bagi tim untuk menyuguhkan permainan yang lebih baik di hadapan para pendukung, terutama di pertandingan besar seperti melawan Persib.
“Saya berterima kasih kepada suporter yang datang ke stadion. Tapi saya meminta maaf sebagai pemain karena tidak bisa memberikan hasil yang baik,” katanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.