Pada Exhibition Bali International Airshow 2024, TNI AU Pamerkan VMT dan Aero Gesture

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Exhibition atau pameran pada pelaksanaan Bali International Airshow (BIAS) 2024 dihadiri oleh 48 negara atau kawasan termasuk delegasi tuan rumah, pengunjung dagang, dan peserta pameran serta partisipasi dari 100 perusahaan.

Di mana salah satu peserta pameran yang turut berpartisipasi dari TNI Angkatan Udara (AU).

Dan memasuki hari kedua pelaksanaan BIAS 2024 booth TNI AU banyak dikunjungi pengunjung baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

“Banyak sekali yang datang baik itu orang asing maupun dari kita antusias melihat booth-nya TNI AU karena bisa dilihat booth yang lain tidak ada interaksinya. Tapi kita ada interaksinya buat anak muda hingga orang tua kayaknya hanya kita,” ujar Ketua Exhibition TNI AU, Kolonel Sus Firmansjah, saat ditemui pada Kamis 19 September 2024.

Baca juga: Bali International Airshow 2024 Momentum Kembalinya Indonesia Jadi Pusat Industri Dirgantara Global

Kolonel Sus Firmansjah yang kesehariannya sebagai Sekretaris Dinas Penerangan TNI AU, menambahkan intinya booth TNI AU pada BIAS ini ingin memperkenalkan TNI AU mulai dari markas besarnya, kemudian satuan-satuan yang ada di AU mulai dari Koopsud, Kopasgat, Balakpus, Koharmatau, Koopsudnas dan Kodiklatau.

Selain itu, di sini juga hadirkan dan pamerkan teknologi-teknologi yang diciptakan oleh personel TNI AU seperti Aero Gesture dibuat oleh Kolonel Ardian dan Virtual Maintanance Training (VMT) Caracal.

Di mana VMT ini merupakan training untuk teknisi dalam memperbaiki pesawat secara virtual sebelum praktek langsung.

Sementara untuk Aero Gesture adalah video game atau permainan tanpa disentuh tidak menggunakan joystick dan semacam controller lainnya.

“Hanya menggerakkan tangan yang ada di atas sensor, selain game juga bisa melatih motorik tangan kita,” imbuhnya.

Bahkan pada siang tadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Singapura mencoba Aero Gesture dan responnya sangat positif.

“Respon beliau sangat positif. Wah bagus ini ada yang seperti ini. Dan kita sampaikan bahwa ini yang membuat adalah personel TNI AU,” tambah Kolonel Sus Firmansjah.

Dua program ini telah dibuat beberapa tahun lalu bahkan sudah dikenalkan ke sejumlah pameran Angkatan Udara di luar negeri.

Dan pada BIAS 2024, mereka pamerkan ke masyarakat luas di sini termasuk ada program ‘Titik Baca’ yakni membaca buku-buku digital tentang TNI AU dan buku umum lainnya yang bisa dibaca langsung di smartphone, cukup menscan barcode.

Dengan hadirnya booth TNI AU pada BIAS 2024 masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal TNI Angkatan Udara karena mungkin masyarakat tidak tahu banyak mengenai Angkatan Udara, seperti alutsista apa saja yang dimiliki TNI AU, kegiatannya apa saja.

“Di sini semuanya kita buka untuk masyarakat biar masyarakat tahu. Pokoknya pengunjung yang antusias bertanya kita jelaskan semua karena kita kan yang membiayai masyarakat. Masyarakat juga harus tahu apa yang kita lakukan,” demikian kata Kolonel Sus Firmansjah.(*)

Kumpulan Artikel Bali