Pemprov Bali Terima 17 Becak Listrik Dari PBLI, Bisa Jadi Atraksi Wisata Baru

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Paguyuban Becak Listrik Indonesia (PBLI) meluncurkan becak listrik wisata buatan anak negeri. 

Becak listrik wisata yang diberi nama BEST ini diluncurkan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

BEST sendiri memiliki kepanjangan dari Bali Eco Smart Tourism. 

Peluncuran dilakukan oleh Ketua PBLI Mayjen TNI (Purn.) Glenny Kairupan dan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Wayan Samsi Gunarta yang mewakili Pj Gubernur Bali.

Baca juga: Meningkat Pesat, Semester Pertama Tahun 2024 Kendaraan Listrik di Bali Capai 7.360 Unit

"Kami harap becak listrik ini bisa meningkatkan pariwisata dan juga menjadikan Bali ramah lingkungan," kata Glenny Kairupan, Kamis 19 September 2024.

"Tak hanya itu saja, ini merupakan program berkelanjutan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Semoga kehadiran becak listrik ini bisa mendukung local wisdom tourism yang menjadi daya tarik baru Bali sebagai andalan pariwisata Indonesia," ucap Glenny Kairupan. 

Glenny menuturkan bahwa kehadiran becak listrik ini mendukung program ESG (Environmental, Social, dan Governance Tata Kelola Perusahaan) dan untuk menjaga lingkungan. 

"Termasuk mengurangi kemacetan yang ada di Provinsi Bali khususnya Kuta, Denpasar, dan sekitarnya," tutur Glenny Kairupan.

Untuk diketahui bahwa PBLI ini dibina oleh Ketua Dewan Pembina Jenderal TNI (Purn.) Wiranto.

Dan Provinsi Bali mendapatkan sebanyak 17 unit becak listrik dari PBLI.

“Sementara ini 17 unit becak nanti kita lihat perkembangannya bagaimana karena Bali banyak daerah-daerah yang cocok disediakan becak untuk wisatawan,” imbuhnya.

Samsi Gunarta menambahkan nantinya becak listrik tersebut akan ditempatkan di sejumlah destinasi wisata mulai dari Sanur, Benoa, Nusa Dua dan Jatiluwih.

“Dengan becak listrik ini kita bersama-sama menyiapkan kawasan-kawasan bebas emisi di Bali,” ucap Samsi.

Pihaknya berharap dengan adanya pemberian becak listrik kepada Pemprov Bali bisa menjadi salah satu sarana atraksi di kawasan wisata tersebut,,m, sehingga dapat meningkatkan minat dan jumlah kunjungan turis ke Bali.

"Menurut saya ini merupakan hal yang sangat menarik karena naik becak itu kan enggak bisa sembarang tempat, dengan becak ini jadi experience atau pengalaman baru buat turis," ungkapnya.

Becak listrik sendiri memiliki kecepatan 15km/jam dengan jarak tempuh full listrik 40 km. 

Lama pengecasan pada becak listrik ini kurang lebih sekitar 6 jam.(*)

Kumpulan Artikel Bali