Penemuan Jenazah di Denpasar

Hasil Olah TKP, Polisi Sebut Ada Luka Tusuk Pada Jenazah Pentolan Ormas Gung Balang dan Istri

Korban yang karib disapa Gung Balang itu ditemukan tewas bersama istrinya di dalam rumah tempat tinggalnya, pada Senin 23 September 2024 malam. 

istimewa
SELAMAT JALAN Gung Balang dan Istri, 2 Jenazah Ditemukan di Kamar Jalan Kebo Iwa Denpasar - Hasil Olah TKP, Polisi Sebut Ada Luka Tusuk Pada Jenazah Pentolan Ormas Gung Balang dan Istri 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penemuan jenazah pasangan suami istri yang disebut pentolan ormas di Denpasar, yakni Anak Agung Ngurah Agung Setyawan (39) dan AA Sri Agung menguak fakta baru. 

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi membeberkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban di Jalan kebo Iwa Utara, Pemecutan Kaja, Denpasar Barat, Denpasar, Bali

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan visum terhadap kedua jenazah, keduanya didapati mengalami luka tusuk. 

Memang sebelumnya dikabarkan dari TKP ditemukan sebilah pisau.

Baca juga: PROFIL Gung Balang, Anggota Ormas yang Tewas Sekamar dengan Istri di Denpasar

Korban yang karib disapa Gung Balang itu ditemukan tewas bersama istrinya di dalam rumah tempat tinggalnya, pada Senin 23 September 2024 malam. 

"Kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia karena luka tusuk," kata AKP Sukadi saat dihubungi pada Selasa 24 September 2024. 

Dijelaskan AKP Sukadi, bahwa pada jenazah istri yakni AA Sri Agung didapati luka tusuk pada bagian leher, sedangkan pada jenazah Gung Balang didapati luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri. 

"Kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam kamarnya. Korban AA Sri Agung mengalami luka tusuk pada bagian leher kanan, dan korban AA Ketut Ngurah Setyawan mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri," bebernya. 

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan kepolisian tersebut, dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri. 

"Bunuh diri," ucapnya.

Namun mengenai proses bunuh diri pada korban, AKP Sukadi belum dapat membeberkan lebih jauh karena masih didalami pihak kepolisian. 

"Untuk kronologis meninggalnya masih menunggu data lengkap," pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved