Preview & Prediksi Pemain Bali United vs Barito Putera, Duel Menarik Bakal Tersaji, Ini Head to Head

TRIBUN-BALI.COM  - Bali United bakal menjamu lawan yang bisa saja tampil menyulitkan, yakni Barito Putera, pada pekan ke 7 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (27/9) pukul 16.30 Wita.

Laskar Antasari pada pekan sebelumnya menahan imbang 1-1 tim tangguh juara regular series musim lalu Borneo FC.
Barito Putera tampil cukup baik dalam perjalanannya di awal musim ini dengan mengemas 8 poin hasil dari menang 2 kali, seri 2 kali dan kalah 2 kali. Sementara tim tuan rumah menang 3 kali, 2 kali seri dan kalah 1 kali dengan mengemas 11 poin.

Kedua kesebelasan terpaut poin tipis sehingga diprediksi akan tersaji duel menarik dalam pertandingan kali ini. Bali United tentu mengejar 3 poin setelah dua kali malu di kandang saat melawan Arema FC dan PSS Sleman dengan hanya memperoleh masing-masing 1 poin dari hasil imbang.

Baca juga: JADWAL Liga 1 Pekan 7, Kabar Baik Bali United Jelang Kandang Lawan Barito Putera di Stadion Dipta

Baca juga: JADWAL Liga 1 Pekan 7, Kabar Baik Bali United Jelang Kandang Lawan Barito Putera di Stadion Dipta

Begitu pula Barito Putera yang ingin meneruskan tren positifnya tidak terkalahkan dalam 3 pertandingan terakhir. Tak ada persoalan serius yang dihadapi kedua kesebelasan.

Pemain Bali United yang dipastikan absen diantaranya Kadek Arel dan Maouri Yves yang membela Timnas U20 dan hanya satu pemain cedera yakni Sidik Saimima, sedangkan Barito Putera bakal tampil full team.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, skuat asuhannya sedang dalam level bangkitnya rasa percaya diri setelah menang telak 1-4 atas Malut United di pekan sebelumnya.

Apalagi jika menang, Bali United bisa menempati peringkat lebih bagus dari sekarang di peringkat 4.

"Persiapan kami bagus setelah kami bisa menang lawan Malut 1-4. Pasti tim lebih percaya diri. Ini sangat penting, pemain depan bisa cetak gol. Kami lawan Barito harus kerja keras biar bisa menang di kandang perbaiki posisi. Sekarang nomor 4. Kalau menang bisa punya posisi lebih bagus," ujar Teco dalam sesi Pre Match Press Conference di Gianyar Bali, Kamis (26/9).

Teco sudah melakukan evaluasi pada Serdadu Tridatu. Untuk memperbaiki final pass dan finishing agar peluang-peluang lebih efektif dikonversi menjadi gol. Setelah mandul dalam 3 laga, Bali United mendapatkan ritme permainan membukukan 4 gol.

"Kami sudah bisa perbaiki dari 2 pertandingan di rumah tidak cetak gol. Lawan Malut bisa 4 gol. Kami sudah latih setting perbaiki passing terakhir sama finishing buat bisa cetak gol. Latihan bagus kami punya latihan sama teknik kombinasi menyerang buat lebih bagus waktu passing terakhir, crossing finishing latih itu buat perbaiki tim," kata Teco.

Kendati begitu, juru taktik Barito Putera Rahmad Darmawan rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi Teco dengan pengalaman menangani klub Indonesia yang dimiliki Coach RD.

"Lawan punya pelatih berpengalaman di Liga Indonesia. Benar-benar tahu Liga Indonesia dan memiliki pemain sangat bagus juga. Mudah-mudahan kami bisa main bagus di Dipta. Bisa punya finishing seperti lawan Malut. Finishing dan team work jauh lebih bagus daripada saat main lawan Arema dan Sleman. Ini pasti tidak mudah. Harus kerja keras buat bisa menang di rumah. Butuh dukungan suporter juga biar pemain kita punya semangat tinggi," tuturnya.

Penjaga gawang Adilson Maringa tidak ingin Bali United memperoleh hasil minor di kandang seperti di dua laga kandang sebelumnya, karena hanya mendapat hasil imbang. Maringa mengaku bertekad membawa Bali United meraih 3 poin dalam pertandingan ini. Ia dan kawan-kawan siap memberikan performa terbaik mengarungi laga ini.

"Persiapan kami bagus. Kami baru saja mendapatkan 3 poin di laga tandang. Ini menjadi motivasi untuk kerja keras di dalam tim, menampilkan yang terbaik di laga kandang. Pemain kami akan menampilkan performa terbaik demi mendapatkan 3 poin," bebernya.

Di sisi lain, Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengaku di hadapkan Bali United dalam situasi kurang ideal karena minimnya waktu recovery pemain. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah pelatih bagaimana memaksimalkan kondisi pemain yang terus tampil dalam rentetan beberapa pertandingan dan mempersiapkan pemain yang minim menit bermain.