UMKM Canola Bali: Kreativitas Lokal yang Menyulap Kerang Laut Menjadi Pernak-Pernik Cantik

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Canola Bali adalah sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) rumahan yang berbasis di Bali, dengan fokus utama pada kerajinan aksesoris berupa perhiasan dan pernak-pernik dari kerang laut serta manik-manik. 

UMKM ini berhasil menggabungkan kearifan lokal dengan tren modern, menciptakan produk-produk yang tidak hanya unik, tetapi juga kaya akan nilai artistik dan sentuhan budaya Bali.

Dalam operasionalnya, Canola Bali memanfaatkan kekuatan digital melalui platform online, seperti Instagram (@canola.bali), Shopee (canolabali), dan Tokopedia (canolabali), yang buka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 8 malam. 

Baca juga: Kopi Wanoja, Mitra UMKM Binaan bank bjb Kini Serbu Pasar Eropa dan Kian Mendunia

Dengan akses mudah melalui online shop, pelanggan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri, dapat membeli produk-produk cantik buatan tangan ini tanpa perlu datang langsung. 

Namun, bagi mereka yang ingin melihat dan merasakan langsung produk, Canola Bali juga membuka homestore di Jl. Pulau Misol Gg. VII No.1, Dauh Puri Kauh, Denpasar, Bali.

Produk-produk yang dihasilkan Canola Bali meliputi berbagai aksesoris seperti gelang, kalung, gelang kaki, tirai dekorasi, hingga hiasan gantungan. 

Semuanya dibuat dari kerang laut asli yang dipadu dengan manik-manik cantik, menciptakan kesan natural dan eksotis. 

Selain itu, Canola Bali juga menjual kerajinan pelengkap lainnya seperti tas rotan dan pahatan patung kayu, yang menambah variasi pilihan bagi pelanggan.

Aksesoris buatan Canola Bali sangat cocok dijadikan hadiah spesial, terutama bagi orang-orang yang menyukai barang-barang unik dengan sentuhan alam. 

Bahan-bahan alami yang digunakan, ditambah dengan packaging premium, menjamin kualitas tinggi dari setiap produk yang dihasilkan. 

Setiap detailnya dikerjakan dengan penuh ketelitian, menampilkan kombinasi sempurna antara keindahan alami kerang laut dan kreativitas pengrajin lokal.

Sosok kreatif di balik kesuksesan Canola Bali adalah Eny, seorang perempuan berusia 33 tahun yang memiliki semangat tak kenal menyerah. 

“Canola Bali itu mulai fokus dalam membuat pernak-pernik kerang dan manik-manik sejak tahun 2023. Sebelumnya saya sempat berkecimpung di kerajinan tas rotan sama jajan Bali, tapi kalah saing. Namun, pada tahun 2023 itu, saya iseng browsing di Pinterest dan ketemu model inspirasi pernak-pernik dari kerang dan manik-manik ini. Nah, sejak saat itu Canola Bali mulai fokus pada kerajinan pernak-pernik dari kerang dan manik-manik hingga sekarang,” ujar Eny.

Ia melihat adanya peluang besar pada pasar kerajinan pernak-pernik dari kerang laut, terutama di kalangan wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. 

Wisatawan yang berlibur ke pantai sering mencari aksesoris yang cocok untuk melengkapi penampilan mereka selama berada di Bali.