Berita Bali

KISAH Joni Kalla Warga Sipil yang Kini Masuk Dunia Militer, Siap Mengabdi Untuk Bangsa dan Negara

Yohanes Ande Kalla mengaku sangat senang bisa mengikuti pendidikan pertama Bintara TNI Angkatan Darat.

istimewa
Yohanes Ande Kalla alias Joni Kalla, bocah yang viral tahun 2018 lalu saat aksi heroik dalam upacara HUT Kemerdekaan RI di NTT. 

Potensi yang muncul dalam diri Joni dapat disalurkan saat menjadi TNI sesuai cita-citanya, dengan harapan dapat mengispirasi jiwa patriotisme dan nasionalismenya kepada generasi muda. 

"Bayangkan anak muda kita ini, tinggal di daerah pelosok, belum pernah mendapat pelatihan bela negara, tapi dengan spontanitasnya dia tidak rela bendera Merah Putih tidak berkibar. Saat putus tali, dia dengan spontan langsung panjat tiang bendera tanpa instruksi," imbuhnya. 

Selama mengikuti pendidikan, Joni sebagai Bintara Siswa harus patuh dan taat kepada perintah lembaga dan pelatih. Ia bakal dididik selama 15 minggu guna membentuk mental kejuangan dan keterampilan, untuk menjadi patriot dan benteng NKRI. 

Pangdam berpesan agar para Bintara Siswa mengikuti pendidikan dengan penuh semangat, sehingga saat pelantikan nanti sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan mental kejuangan yang tangguh.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M, menyampaikan bahwa pembukaan Pendidikan Secaba TNI AD ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia untuk TNI yang profesional dan tangguh dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan.

"Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan taktis para prajurit, tetapi juga untuk membentuk karakter kepemimpinan sebagai Bintara yang kuat, disiplin, serta loyalitas yang tinggi kepada TNI AD dan NKRI", ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved