Bersiap lawan Southampton, Mikel Arteta Pusing Liat Pemain Arsenal Cedera: Kami Harus Ubah Latihan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bersiap melawan Southampton di lanjutan Liga Inggris musim 2024-2025, pelatih Arsenal, Mikel Arteta sepertinya mulai pusing dengan kondisi pemain yang cedera.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengungkapkan mulai melakukan latihan khusus demi bisa mempertahankan posisi skuad The Gunner di papan atas Liga Inggris musim ini.

Raksasa London Utara ini berupaya meraih kemenangan keempat berturut-turut di semua kompetisi pada pertandingan yang dimulai pukul 3 sore.

Arsenal telah berhasil mengalahkan Bolton Wanderers, Leicester City, dan Paris Saint-Germain selama beberapa minggu terakhir.

Baca juga: Bagaimana Nasib Harry Maguire di Manchester United? The Red Devil Tolak lepas Status Bebas Transfer

Kemenangan 2-0 atas juara Prancis di Liga Champions membuat Mikel Merino melakukan debutnya yang terlambat setelah cedera bahu.

Tetapi, Arsenal kehilangan bek sayap utama, Jurrien Timber, karena masalah otot di babak pertama.

The Gunners sebelumnya tidak diperkuat Takehiro Tomiyasu (lutut), Ben White (selangkangan), Kieran Tierney (otot paha belakang), Oleksandr Zinchenko (betis), dan Martin Odegaard (pergelangan kaki) saat tim asuhan Luis Enrique bertandang.

Ketika ditanya apakah Tomiyasu, White, dan Timber bisa menghadapi Saints dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Arteta mengungkapkan bahwa ketiganya "hampir siap".

Walau optimis, Mikel Arteta harus mengubah sesi latihannya untuk memastikan bahwa mereka bisa terlibat.

Baca juga: Siapa Calon Pengganti Erik ten Hag di Manchester United? Sir Alex Ferguson Rekomendasi Pelatih ini

Baca juga: OPTIMIS! Pesan Tegas Erik ten Hag Jelang Laga Manchester United di Liga Eropa, Tidak Takut Dipecat

Arteta memberikan kabar terbaru tentang lima cedera pemain Arsenal

“Kami harus mengubah latihan untuk banyak pemain,”

“Kami telah melakukan hal yang sama hari ini karena beban yang mereka tanggung, jadi keputusan akan diambil sore ini, apakah akan melibatkan mereka, ya atau tidak,”

“Mereka hampir pulih, dan Tomiyasu juga hampir pulih, jadi kabar baik,” kata Mikel Arteta.

Namun, Tierney, Zinchenko dan Odegaard dipastikan absen saat menghadapi Saints.

Meskipun Arteta optimis bahwa Zinchenko akan fit untuk menghadapi Bournemouth pada 19 Oktober, tapi kekhawatiran tetap muncul mengingat banyaknya pemain yang cedera.

Pria berusia 42 tahun itu tidak dapat memastikan kapan Odegaard akan pulih dari cedera pergelangan kaki serius.

“Alex mungkin setelah jeda internasional jika semuanya berjalan lancar,”

“Dia berkembang dengan sangat baik,”

“Martin sangat sulit, saya masih berharap dengan sepatu bot dan banyak hal lainnya, dan dia bekerja sangat keras dan merasa baik dan terus berusaha, jadi sulit untuk memberikan batas waktu,”

Kunjungan ke Southampton pada hari Sabtu akan menyaksikan kiper Aaron Ramsdale segera bersatu kembali dengan klub tempat ia tampil sebanyak 89 kali antara tahun 2021 dan 2024.

Raihan ini menjadikan dirinya sebagai kiper pilihan pertama Arteta selama dua musim sebelum kehilangan tempatnya kepada David Raya pada tahun 2023-24.

Arteta: 'Ramsdale meninggalkan jejaknya di Arsenal'

Setelah menghabiskan sebagian besar musim lalu di bangku cadangan, Ramsdale menandatangani kontrak dengan Saints yang baru dipromosikan dalam kesepakatan senilai 17,9 juta Poundsterling.

Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu akan menjadi penjaga gawang bagi pasukan Russell Martin di Emirates.

Mikel Arteta mengungkapkan bahwa ia langsung menelepon Ramsdale yang sangat gembira saat transfernya terlaksana.

Tetapi perpisahan mereka merupakan perpisahan yang sangat sulit baginya secara pribadi.

“Saya langsung menelponnya saat mendapat berita [tentang transfernya] dan ia sangat gembira,”

“Ia adalah pemain yang sangat kami cintai, sangat karismatik dan ia benar-benar meninggalkan jejaknya di klub ini dengan caranya sendiri”

“Akan sangat menyenangkan melihatnya. Saya sangat berterima kasih atas apa yang telah ia lakukan. Ketika kami menandatangani kontrak, ada banyak kegaduhan di sekelilingnya,”

“Kami membantunya menciptakan lingkungan yang ia butuhkan karena kami percaya pada potensinya dan ia menunjukkannya,”

“Ia memenangkan rasa hormat dan kekaguman dari kami semua. Kemudian keadaan berubah karena ini adalah olahraga elit dan itu bisa terjadi,”

“Sulit untuk menghadapi situasi itu secara alami, jadi kami memutuskan untuk berpisah dan mudah-mudahan ia juga bersyukur,” kata Mikel Arteta.

Arsenal berada di posisi ketiga dalam klasemen Liga Primer sebelum pekan ketujuh, di belakang Manchester City dengan selisih gol dan satu poin di bawah Liverpool. (*)