bisnis

Gadai di Denpasar Transaksinya Meningkat Selama Galungan dan Kuningan

Tebus yang dilakukan, agar perhiasan yang digadai bisa digunakan saat hari raya. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan di Kota Denpasar.

Pixabay
Ilustrasi emas - Ilustrasi - Transaksi gadai di Pegadaian mengalami kenaikan selama hari raya Galungan dan Kuningan 2024. Khusus di Kota Denpasar gadai mendominasi dibandingkan tebus. 

TRIBUN-BALI.COM - Transaksi gadai di Pegadaian mengalami kenaikan selama hari raya Galungan dan Kuningan 2024. Khusus di Kota Denpasar gadai mendominasi dibandingkan tebus.

Hal itu dikarenakan mereka membutuhkan modal kerja bagi para pedagang dan pengusaha.

Kepala Departemen Gadai, PT Pegadaian Area Denpasar, I Gede Putra Ardana mengatakan, masyarakat di Bali pada umumnya lebih banyak melakukan tebus saat hari raya, termasuk Hari Raya Galungan dan Kuningan ini. 

Tebus yang dilakukan, agar perhiasan yang digadai bisa digunakan saat hari raya. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan di Kota Denpasar. Transaksaksi yang mendominasi justru lebih ke gadai

Hal itu, karena di Denpasar didominasi oleh pedagang dan pelaku usaha yang membutuhkan modal kerja lebih saat hari raya.

Baca juga: 2 Korban Ledakan Mesin Kapal Ikan KM Permata 168 di Pelabuhan Benoa, Korban Luka Bakar & Patah Kaki

Baca juga: Anggaran Tembus Rp 105 Miliar, PUPR Denpasar Perbaiki 39,69 Km Jalan di Tahun 2024!

“Di Denpasar kredit masih lebih besar, karena banyak pedagang dan pengusaha yang butuh modal kerja tambahan,” paparnya.

Kenaikan transaksi dikatakannya paling ramai pada H-3. Baik itu H-3 Galungan dan H-3 Kuningan. “Yang pelunasan (tebus) kebanyakan untuk dipakai saat hari raya, terutama perhiasan.

Untuk kredit adalah untuk penambahan modal kerja, karena kebutuhan orang lebih besar beli barang untuk kegiatan upacara,” katanya.

Untuk modal kerja para pedagang sendiri, Pegadaian memberikan tambahan modal kerja baik dengan cara Gadai Barang atau dengan menambah modal usaha baik melalu KUR maupun Gadai BPKB.

Hal ini akan membantu pedagang hingga pelaku usaha untuk meningkatkan jumlah produk dagangan dan pendapatan di tengah banyaknya kebutuhan masyarakat saat hari raya. (sup)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved