Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 75 78, Latihan: Aspek Teks Sejarah

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 74 75 bagian Latihan.

Buku Pdf Bahasa Indonesia
Cover Buku Bahasa Indonesia Kelas 12 Kurikulum Merdeka - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 75 78, Latihan: Aspek Teks Sejarah 

Coba telusuri sisi lain kehidupan pribadinya, misalnya, rumah tangganya, anak-anaknya, cita-citanya, romantika hidupnya.

Buatlah hasil membacamu menjadi daftar temuan dan kemudian dimasukkan ke dalam tabel yang sudah dicontohkan sebelumnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 68 69 Kurikulum Merdeka: Diskusi Jenis dan Ide Usaha

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 75

- Sumber: Kutipan novel sejarah "Kemelut di Majapahit karya SH Mintardja"

- Tokoh: Raden Wijaya/Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana (Raja Majapahit)

- Peristiwa sejarah yang paling menarik:

1. Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana.

2. Sang Prabu mengangkat Ronggo Lawe menjadi adipati di Tuban.

3. Sang Prabu mengangkat Senopati Nambi sebagai Patih Kerajaan Majapahit.

Sisi lain kehidupan pribadinya:

Romantika kehidupan rumah tangga Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana

Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, dan menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum puteri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak.

Keempat orang puteri itu adalah Dyah Tribunan yang menjadi permaisuri, yang kedua adalah Dyah Nara Indraduhita, ketiga adalah Dyah Jaya Inderadewi, dan Dyah Gayatri yang juga disebut Retno Sutawan atau Rajapatni yang berarti "terkasih" karena memang putri bungsu dari mendiang Kertanegara ini menjadi istri yang paling dikasihinya.

Kemudian, datanglah pasukan Pamalayu yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri Malayu.

Pasukan yang dipimpin oleh seorang senopati perkasa bernama Kebo Anabrang atau juga Mahisa Anabrang ini berhasil membawa pulang dua orang putri bersaudara. Putri yang kedua, yaitu yang muda bernama Dara Petak, Sang Prabu Kertarajasa terpikat hatinya oleh kecantikannya, maka diambillah Dyah Dara Petak menjadi istrinya yang kelima.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved