Bali United
Bali United Hanya Main 2 Kali di Bulan Oktober dan November, Begini Kata Stefano Cugurra Teco
Dalam dua bulan ke depan, Bali United hanya dijadwalkan bermain dua kali pada bulan Oktober dan dua kali pada bulan November di Liga 1 2024/2025.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra (Teco) , mengungkapkan bahwa jadwal BRI Liga 1 2024/2025 menjadi kurang ideal bagi klub.
Dalam dua bulan ke depan, Bali United hanya dijadwalkan bermain dua kali pada bulan Oktober dan dua kali pada bulan November.
Menurut Teco, jadwal yang minim pertandingan ini membuat ritme dan momentum tim sulit terjaga.
Pada bulan Oktober, Bali United akan menghadapi Persita Tangerang pada 20 Oktober 2024 dan Persis Solo pada 27 Oktober 2024.
Sementara itu, pada bulan November, Serdadu Tridatu akan melakoni dua laga, yaitu melawan PSBS Biak pada 3 November 2024 dan Dewa United pada 23 November 2024.
Jadwal Kompetisi Terdampak Agenda Timnas Indonesia
Minimnya pertandingan di bulan Oktober dan November disebabkan oleh agenda Timnas Indonesia yang tengah berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca juga: Hadapi Bali United Pada Pekan 9 Liga 1 2024/2025, Persis Solo Resmi Pecat Pelatih Milomir Seslija
Timnas Indonesia baru saja meraih hasil imbang 2-2 saat bertandang ke Bahrain dan akan menghadapi Tiongkok pada 15 Oktober 2024.
Selanjutnya, Timnas akan menjalani laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi di bulan November.
Stefano Cugurra memahami bahwa persiapan Timnas Indonesia sangat penting, namun bagi klub, jadwal yang hanya memberikan dua pertandingan dalam satu bulan dianggap tidak ideal.
"Hanya dua pertandingan di dalam satu bulan, menurut saya tidak ideal. Tapi kami mengerti soal Timnas. Timnas butuh waktu untuk persiapan," ujar Teco pada 13 Oktober 2024.
Fokus Jaga Momentum dan Uji Coba Tambahan
Meski jadwal kurang ideal, Teco menekankan pentingnya menjaga momentum tim.
Bali United saat ini sedang berada dalam kondisi positif, dan menurut Teco, jeda pertandingan selama 22 hari dapat merusak ritme yang sudah dibangun.
Oleh karena itu, Teco telah meminta manajemen untuk mengatur satu atau dua laga uji coba agar semangat dan performa tim tetap terjaga.
"Kami harus berlatih untuk menjaga momentum. Kami juga sudah meminta ke manajemen untuk melakukan satu atau dua kali uji coba. Sekarang belum ada calon lawan, kami tunggu saja dari manajemen," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.