Berita Buleleng
KONI Buleleng Sarankan ESI Buat Klub Game Berisi Beberapa Divisi
kompetisi yang digelar intern bagi warga Buleleng ini merupakan upaya pihaknya untuk menjaring bibit atlet. Baik dari kalangan pelajar maupun umum.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Event Singaraja Gaming Competition (SGC) 2024 mendapat perhatian dari KONI Buleleng.
Pihak KONI pun menyarankan agar E-Sport Indonesia (ESI) Buleleng klub berisi beberapa divisi game.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KONI Buleleng KONI Buleleng, Putu Nova Anita Putra.
Pihaknya sebagai lembaga pengelola olahraga di Buleleng cukup mengapresiasi gelaran event e-sport ini. Apalagi banyak atlet yang tumbuh di Buleleng, Bali.
Baca juga: Empat Cabor Baru Resmi Gabung ke KONI Buleleng, Punya Potensi Dalam Mencetak Atlet Berprestasi
"Kita berharap kejuaraan-kejuaraan yang digelar ESI Buleleng, bisa terus menumbuhkan atlet baru," katanya, Minggu 13 Oktober 2024.
Nova mengatakan, ESI merupakan organisasi olahraga baru.
Pihaknya pun menyarankan pada pengurus ESI agar membentuk klub-klub sendiri, yang berisi beberapa divisi pada satu klub.
Sehingga dari sisi penganggaran maupun manajemen olahraganya akan lebih mudah.
"Dari situ pula bisa diketahui satu klub itu punya berapa atlet. Serta atlet-atlet itu bisa dibina lebih jauh untuk event yang lebih besar. Baik di Porprov, PON, termasuk event internasional," ucapnya.
Ditambahkan pula, pihaknya di KONI tiap tahun sudah memberikan anggaran.
Dari anggaran itulah dimanfaatkan untuk pengadaan fasilitas penunjang e-sport.
"Kalau fasilitas dari KONI, kami sudah rutin memberi anggaran tiap tahun pada ESI. Dari fasilitas itulah dimanfaatkan untuk membeli beberapa alat-alat atau fasilitas penunjang," tandasnya.
Sebelumnya, ESI Buleleng menggelar SGC 2024 pada hari Sabtu 12 Oktober 2024.
Ada beberapa divisi yang dipertandingkan. Meliputi PUBG Mobile, Mobile Legend Bang Bang (MLBB) Free Fire, dan efootball.
Kompetisi ini menarik minat penggemar game-game tersebut. Buktinya ada belasan hingga puluhan tim yang mendaftar.
Menurut Ketua ESI Buleleng, A. Oka Suradiva, kompetisi yang digelar intern bagi warga Buleleng ini merupakan upaya pihaknya untuk menjaring bibit atlet. Baik dari kalangan pelajar maupun umum.
Dengan demikian para atlet dapat dibina lebih intens, sehingga bisa diikutsertakan mewakili nama Buleleng pada ajang yang lebih besar. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.