Berita Bali

Marak Kasus Keributan dan Kejahatan Jalanan, Polisi di Denpasar Asah Kemampuan Bela Diri 

Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) menggelar latihan ketrampilan Beladiri Polri Mandiri dan Kesiapsiagaan Quick Respon.

ISTIMEWA
Anggota Polsek Denbar melaksanakan latihan beladiri mandiri. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam beberapa waktu belakangan marak kejadian kejahatan jalanan atau keributan di beberapa wilayah di Denpasar, Kuta Selatan dan sekitarnya. 

Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) menggelar latihan ketrampilan Beladiri Polri Mandiri dan Kesiapsiagaan Quick Respon.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi W, SH, SIK, mengatakan keterampilan bela diri bakal dilaksanakan rutin setiap pekannya. 

Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Lahap Mango Taru Restaurant Sanur, Diduga Korsleting Listrik Bagian Dapur

Baca juga: AKHIR Masa Jokowi Sebagai Presiden RI, Ajak Menteri Makan Siang di Istana

Anggota Polsek Denbar melaksanakan latihan beladiri mandiri.
Anggota Polsek Denbar melaksanakan latihan beladiri mandiri. (ISTIMEWA)

Hal ini untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah ketangkasan serta kewaspadaan personel dalam melaksanakan tugas sehari-hari berhadapan dengan dinamika lapangan. 

“Dengan rutin melaksanakan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengasah kemampuan seluruh anggota Polsek Denbar dalam menunjang pelaksanaan tugas di lapangan yaitu sebagai pelindungi, pengayom dan melayani masyarakat," ujar Kapolsek Denbar pada Jumat 18 Oktober 2024. 

Kompol Laksmi menjelaskan, bahwa dengan pelatihan tersebut selain untuk melindungi diri sendiri dalam bertugas juga untuk melindungi masyarakat. 

“Latihan Beladiri Polri Mandiri dan Kesiapsiagaan Quick Respon selain untuk melindungi diri sendiri juga diwajibkan untuk melindungi masyarakat, sehingga perlunya diadakan pelatihan secara diintensifkan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024," bebernya. 

Menurutnya, semua anggota Polsek Denbar harus memiliki kemampuan dan keterampilan teknik dasar Beladiri Polri yang berguna untuk pertahanan diri dan juga melindungi orang lain dari serangan pelaku kejahatan serta memiliki pula kemampuan kesiapsiagaan Quick Respon saat bertugas di lapangan. 

Oleh karena itu sangat perlu adanya latihan teknik-teknik dasar Beladiri Polri seperti teknik tangkisan, jatuhan dan cara membawa tahanan, bahkan jika perlu dapat melakukan serangan balik dengan teknik pukulan tangan kosong.

"Saya berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi anggota ketika bertugas serta mampu dan sigap disaat harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan, maupun pengganggu Kamtibmas di daerah hukum Polsek Denbar," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved