Erik ten Hag Kecam Media Soal Isu Pemecatan dari Manchester United, Penuh Dongeng, dan Bohong

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag kecam media usai banyak orang yang memberitakan dirinya akan segera dipecat dari kursi pelatih Setan Merah.

Erik ten Hag mengecam pemberitaan negatif soal dirinya yang dinilai hanya membawa cerita dongeng dan penuh dengan kebohongan.

Seperti diketahui, beberapa pekan lalu, masa depan pemain asal Belanda itu sempat menjadi bahan spekulasi, mengingat Man United baru saja mengawali musim Liga Primer dengan performa terburuk.

Manchester United hanya mampu meraih delapan poin dari tujuh pertandingan dan kini tertahan di posisi ke-14 klasemen Liga Primer.

Baca juga: Manchester United Dikabarkan Lirik Pelatih Timnas di Euro 2024, Masuk Daftar Calon Pelatih Baru?

Sempat beredar kabar bahwa Ten Hag akan dipecat sebagai manajer pada jeda internasional bulan Oktober.

Namun, ia tetap mempertahankan pekerjaannya dan akan memimpin timnya dalam pertandingan Liga Primer hari Sabtu melawan Brentford.

Erik ten Hag tampil menyerang dalam konferensi pers sebelum pertandingan, menegaskan bahwa satu-satunya "suara" seputar masa depannya berasal dari sejumlah media, sementara klub masih mendukung pria berusia 54 tahun itu.

“Kebisingan hanya datang dari sebagian dari kalian (media), menciptakan cerita dan dongeng, menyebarkan kebohongan,”

“(Beberapa) Wartawan tidak percaya padaku. Aku melihat laporannya,” kata dilansir dari BBC Sport.

Baca juga: Bersiap Hadapi Brentford, Manchester United Amankan 3 Pemain Ini, Kobbie Mainoo Masih Absen?

Baca juga: Thomas Frank Bawa Kabar Terbaru Soal Cedera Yoane Wissa, Bagaimana Langkah Manchester United?

Ten Hag mengecam media karena "menciptakan cerita"

“Tentu saja, kami tidak senang dengan posisi kami saat ini. Pada akhirnya, kami tenang dan kalem,”

“Kami berpegang pada rencana dan sangat yakin bahwa rencana ini akan berhasil,”

Ten Hag mengatakan bahwa timnya "harus mendaki gunung", tetapi mereka siap menghadapi "tantangan" yang ada di depan mereka.

“Kami harus mendaki gunung, tapi itulah sepak bola papan atas, terkadang Anda harus menghadapi tantangan,”

“Tapi saya yakin kami akan meraih kesuksesan, seperti yang kami lakukan dalam dua musim terakhir," tulis Manchester Evening News mengutip pernyataan sang manajer,”