Wakil Menteri Berdarah Bali
Di Mata Keluarga, Luh Puspa Merupakan Sosok Berpendirian Teguh dan Mandiri
Ni Luh Puspa merupakan warga asli Buleleng yang masuk dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto. Wanita berusia 38 tahun itu menduduki jabatan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Di Mata Keluarga, Luh Puspa Merupakan Sosok Berpendirian Teguh dan Mandiri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ni Luh Puspa merupakan warga asli Buleleng yang masuk dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto. Wanita berusia 38 tahun itu menduduki jabatan sebagai Wakil Manteri Pariwisata.
Namun bagaimanakah sosok dari Ni Luh Puspa?
Dari data yang dihimpun Tribun-bali.com, Ni Luh Puspa merupakan warga asal asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada.
Baca juga: Ikuti Pembekalan Jadi Calon Wakil Menteri Prabowo, Ni Luh Puspa Mengaku Baru Dikabari Tadi Malam
Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Masa kecil Luh Puspa lebih banyak diasuh oleh kakek-nenek serta pamannya di Bali.
Salah satu paman Luh Puspa bernama Ketut Mangku Surama mengatakan, Luh Puspa memiliki katarakter tegas, berpendirian teguh, dan tahu mana yang menjadi prioritas.
"Selain itu Luh Puspa punya karakter mandiri," ungkapnya ditemui Senin (21/10/2024).
Baca juga: Lantik 67 Pejabat Struktural dan Fungsional, Menteri AHY Harapkan Bangun Semangat Integritas
Lanjut Mangku Surama, Luh Puspa menuntaskan pendidikan SD di SDN 5 Selat. Ketika memasuki masa SMP, ia diboyong oleh orangtuanya ke Makassar.
"Hingga ketika lulus SMP, Luh Puspa kembali ke Buleleng dan melanjutkan pendidikannya SMAnya di SLUA (SMA) Saraswati, Singaraja," jelasnya.
Masa SMA Luh Puspa dihabiskan dengan belajar sembari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Baca juga: AKHIR Masa Jokowi Sebagai Presiden RI, Ajak Menteri Makan Siang di Istana
Begitupun saat tamat SMA, Luh Puspa harus menunda pendidikannya ke perguruan tinggi karena kendala ekonomi.
"Kami dari keluarga sempat bertanya apabila kuliah ingin ambil jurusan apa. Dan dia bilang inginnya ambil jurusan Public Relation. Kami dari keluarga inginnya dia punya pendidikan setinggi-tingginya."
"Namun karena kondisi ekonominya masih belum cukup, maka terpaksa ia menunda kuliah dan harus bekerja," ungkapnya.
Kata Mangku Surama, Luh Puspa pernah menjajal berbagai jenis pekerjaan.
Baca juga: Fakta Menarik Isyana & Ni Luh Puspa, 2 Perempuan Berdarah Bali yang Kini Jadi Wamen Kabinet Prabowo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.