Berita Denpasar

Karyawan Mebel di Denpasar Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar, Sehari Sebelumnya Masih Kerja di Gudang

Karyawan mebel Andreas P Ngongu (43) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbujur kaki di dalam kamar messnya di Jalan Bulu indah No.99 Gang Pura

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tewas 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Karyawan mebel Andreas P Ngongu (43) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbujur kaki di dalam kamar messnya di Jalan Bulu indah No.99 Gang Pura Mas Gatep, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu 20 Oktober 2024 malam.

DH (31) rekan kerja Andreas sehari sebelum ditemukan meninggal dunia masih bekerja bersama di gudang mebel, korban saat itu sempat mengeluh perut sakit karena maag dan saat itu DH sudah menyarankan korban untuk istirahat.

Namun korban tetap melanjutkan bekerja. Kemudian pagi harinya pria asal Dusun Waisumar Desa Ubu Riri, Katikutana, Sumba, Nusa Tenggara Timur itu tidak kelihatan keluar kamar saat yang lain pergi ibadah ke gereja.

Baca juga: Kasus Dugaan Pengeroyokan di Gianyar Bali yang Tewaskan Dedianus, Ini Respon Kapolres Gianyar

Malam harinya, DH mulai curiga, ia memanggil-manggil Andreas, namun tidak menyahut dan langsung membuka kamar korban dan melihat korban di dalam kamar sudah keadaan meninggal dengan posisi tertidur terlentang kepala mengadap ke utara serta kaki menghadap ke selatan.

Pada saat ditemukan, korban hanya menggunakan celana pendek warna hitam dan tidak menggunakan baju.

Sontak rekan korban DH dan N terkejut. 

Kedua rekannya tidak mengetahui penyebab korban meninggal karena saksi terakhir melihat korban saat sama-sama kerja di gudang. 

Baca juga: Viral Bali: Penusukan Pria di Eks Pelabuhan Buleleng dan Duel 2 Pelajar di Buleleng

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dann identifikasi dari tim Inafis, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, tidak ditemukan adanya luka pada tubuh korban. 

"Kondisi jenazah tidak ditemukan adanya luka, bibir korban dalan keadaan terbuka, jari-jari tangan dalam keadaan terbuka lebar, punggung belakang sudah membiru," bebernya.

"Diduga korban mengidap penyakit maag akut dan tidak pernah diperiksakan ke dokter," jelas AKP Sukadi. 

Jenazah korban kemudain dievakuasi oleh ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menuju RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar. (*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved