Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 28 29 30, Kurikulum Merdeka: Pancasila sebagai Leitstar Dinamis

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel PKN kelas 11 SMA halaman 28 29 30 Kurikulum Merdeka.

PDF Buku PKN Kelas 11
Cover Buku PKN Kelas 11 - Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 28 29 30, Kurikulum Merdeka: Pancasila sebagai Leitstar Dinamis 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel PKN kelas 11 SMA halaman 28 29 30 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 28

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 29

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 30

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal PKN.

Mengerjakan soal Pendidikan Kewarganegaraan SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 69 70 73 Kurikulum Merdeka: Peluang-Tantangan Era Digital

Berikut kunci jawabannya yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, siswa diminta untuk mengerjakan soal bagian Uji Pemahaman

Simak selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 28 29 30

Soal Halaman 28 29

Uji Pemahaman

1. Apakah yang menjadi persamaan pemikiran para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?

2. Apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?

3. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia?

4. Bagaimana argumentasi para pendiri bangsa untuk menempatkan ajaran syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara?

5. Apa yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia?

6. Pesan moral apa yang dapat kita gali dari perdebatan panjang para pendiri bangsa, sampai akhirnya menuju pada satu kesepakatan Pancasila yang kita kenal sampai saat ini?

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 28 29

1. Persamaan dari pemikiran para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia adalah tujuan rumusan dasar negara sebagai dasar hukum bagi sistem pemerintahan dan negara Indonesia.

2. Yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia yaitu cara  memaknai Pancasila.

Selain itu terdapat juga perbedaan rumusan kalimat, bentuk diksi, dan susunan butir dalam rumusan dasar negara dari masing-masing pendiri bangsa.

Baca juga: Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 12 Halaman 62 64, Kurikulum Merdeka: Menjadi Bagian Masyarakat Digital

3. Agama dan negara dalam menentukan dasar negara Indonesia menghadirkan konsekuensi hukum yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Atas nama konstitusi, negara mengurus urusan agama. 

Oleh karena itu, negara Indonesia menjadi bangsa yang memiliki keberagaman agama.

Hal tersebut kemudian diatur dalam dasar negara agar tercipta persatuan dan kesatuan.

4. Penempatan syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara tertuang pada sila pertama Piagam Jakarta.

Sila pertama tersebut bertuliskan: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.

Namun, hal tersebut lantas dirubah karena adanya desakan dari golongan Indonesia Timur bahwa negara Indonesia tidak hanya terdiri dari satu agama.

Sila pertama tersebut bertuliskan: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.

Namun, hal tersebut lantas dirubah karena adanya desakan dari golongan Indonesia Timur bahwa negara Indonesia tidak hanya terdiri dari satu agama.

5. Alasan kuat tidak menjadikannya syariat Islam sebagai dasar negara karena bangsa Indonesia terdiri dari beragam agama dan kepercayaan.

6. Pesan moral yang dapat digali adalah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan.

Hal tersebut penting karena dasar negara menjadi landasan hukum bagi pemerintahan dan negara.

Jawaban:

Pesan moral yang dapat digali adalah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan.

Hal tersebut penting karena dasar negara menjadi landasan hukum bagi pemerintahan dan negara.

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 72 73 74 75 76 77, Kurikulum Merdeka: Bentuk Kerjasama Negara

Soal Halaman 30

Uji Kompetensi

1. Berikan argumentasi yang menjelaskan bahwa sila-sila dalam Pancasila memiliki keterkaitan!

2. Jelaskan bentuk keterkaitan antara sila pertama dan sila kelima Pancasila!

3. Jelaskan dan berikan contoh perilaku yang menunjukkan pengalaman Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

4. Mengapa Pancasila berkedudukan sebagai ideologi Negara Republik Indonesia?

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila Leitstar dinamis!

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halamaan 30

1. Mohammad Hatta dalam tulisannya berjudul Pengertian Pancasila (1977) menjelaskan bahwa sila-sila Pancasila tidak berdiri sendiri dan saling terpisah. Kelima sila tersebut membentuk satu kesatuan sebagai dasar dan ideologi negara yang makna dan penerapannya tidak bisa dipisah-pisah. Dalam konteks ini, sebagai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa hadir menjadi sila yang memimpin atau menjiwai seluruh sila-sila lainnya.

Untuk itu, penglaman sila ketuhanan dalam Pancasila tidak hanya dalam bentuk-bentuk peribadatan agama/keyakinan seseorang, tetapi lebih luas dalam bentuk sikap mengasihi sesama manusia, membangun persatuan bangsa, aktif berdemokrasi, hingga mewujudkan kesejahteraan bersama sebagaimana diajarkan dalam sila kedua sampai kelima. Begotu pun sebaliknya, pengalaman seseorang terhadap sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial dalam Pancasila, mesti dilihat sebagai bentuk keimanan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana diajarkan oleh sila pertama.

2. Hubungan sila pertama dna kelima. Keterkaitan atas keduanya melahirkan prinsip ketuhanan yang diamalkan dalam bentuk perilaku adil terhadap sesama serta berempati pada orang lain yang berada dalam kondisi kekurangan atau membutuhkan bantuan, seperti kemiskinan dan sebagainya. Sebaliknya, berbagai perilaku yang mencerminkan empati atau sikap kepedulian sosial tersebut harus dianggap sebagi bentuk perwujudan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Sebagai dasar dan ideologi negara serta pandangan hidup bangsa, Pancasila seharusnya diaktualisasikan oleh setiap individu bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, dalam realitanya seringkali hal itu sulit dipraktikkan. Ini membuktikan bahwa terkadang masyarakatnya masih mengabaikan pengalaman sila-sila Pancasila. Ada beberapa contoh perilaku yang memperlihatkan bentuk pengalaman sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 78 79, Kurikulum Merdeka: Teori Perdagangan Internasional

(1) sila pertama, menghormati perbedaaan agama atau keyakinan lain; (2) sila kedua, menolong masyarakat yang sedang tertimpa musibah bencana alam; (3) sila ketiga, mempergunakan produk-produk buatan dalam negeri; (4) sila keempat, menghargai pendapat orang lain saat berdiskusi dalam sebuah rapat; dan (5) sila kelima, tidak melakukan tindakan yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

4. Pancasila berkedudukan sebagai ideologi Negara Republik Indonesia karena Pancasila merupakan orientasi yang memandu negara Indonesia untuk mencapai tujuannya, yakni merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Nilainilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial yang tercermin sebagai ekspresi budaya, corak perekonomian, kehidupan sosial, dan spiritualitas masyarakat yang terdapat di dalam Pancasila merupakan modal sekaligus penuntun bagi terwujudnya cita-cita tersebut. Jika Pancasila sebagai ideologi negara ditinggalkan, mustahil tujuan atau cita-cita tersebut dapat terwujud. Dengan demikian, Pancasila niscaya berkedudukan sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia.

5. Pancasila sebagai leitstar dinamis memiliki maksud bahwa Pancasila merupakan bintang penuntun yang menggerakkan dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam merespons dan mengantisipasi tantangan tantangan setiap zaman yang terus berubah.
Pancasila mampu membuat negara Indonesia mengatasi tantangan dan tuntutan yang ada serta mampu membuat negara Indonesia adaptif terhadap tantangan zaman tanpa harus meninggalkan prinsip-prinsip yang mendasarinya dan cita-cita yang ingin dicapai olehnya. Dalam hal ini pula, Pancasila menyediakan cita-cita, kemauan, dan kemampuan untuk mewujudkannya. Nilai ketuhanan mencita-citakan masyarakat yang mengejar kebajikan dan kebaikan serta dapat menjalankan ibadah tanpa hambatan. Nilai kemanusiaan mencita-citakan masyarakat yang memperlakukan sesamanya secara adil dan beradab. Nilai kebangsaan mencita-citakan masyarakat yang berwatak persatuan, gotong-royong, dan mencintai tanah air. Nilai kerakyatan/demokrasi mencita-citakan kedaulatan rakyat dengan asas permusyawaratan melalui lembaga perwakilan. Nilai keadilan sosial mencita-citakan masyarakat yang adil dan makmur.

Disclaimer: 

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan PKN kelas 11.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved