Manchester United Bangkit di Bawah Asuhan Ruud van Nistelrooy, Ruud: Terimakasih Erik ten Hag

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih sementara Manchester United, Ruud van Nistelrooy berhasl mebangkitkan skuad Setan merah di Piala Carabao usai berhasil menang 5-2 dari Leicester City.

Meskipun sudah sangat jarang menikmati kemenangan, Ruud van Nistelrooy berhasil memberikan kemenangan bagi Manchester United di laga Piala Carabao.

Ditinggal Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy menegaskan bahwa dia 'masih percaya' Manchester United dapat kembali ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa.

Tetapi tetap, dirinya mengakui bahwa "itu akan memakan waktu dan banyak kerja keras".

Baca juga: Update Kedatangan Ruben Amorim ke Manchester United, Permintaan Sporting Lisbon Terpenuhi

Seperti diketahui, Pria asal Belanda itu ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara Man United pada hari Senin setelah keluarnya Erik ten Hag sebagai manajer.

Van Nistelrooy telah mengakui bahwa ia memiliki "perasaan campur aduk" karena ia berhutang banyak kepada Ten Hag karena membawanya kembali ke Old Trafford sebagai asisten manajer selama musim panas.

Namun, pria berusia 48 tahun, yang mewakili Man United sebagai pemain antara tahun 2001 dan 2006, merasa 'tersanjung' diberi kesempatan memimpin klub, meski untuk sementara.

Ada pembicaraan tentang Van Nistelrooy yang akan mengamankan pekerjaan itu untuk jangka panjang.

Tetapi, Setan Merah tampaknya hampir mendatangkan Ruben Amorim dari Sporting Lisbon sebagai pengganti Ten Hag.

Van Nistelrooy sendiri saat ini menjabat sebagai pelatih sementara Man United hingga kedatangan pelatih baru.

Baca juga: Dikabarkan Segera Datang! Kapan Sebenarnya Kedatangan Ruben Amorim ke Manchester United?

Baca juga: Bos Ineos Bawa Kabar Terbaru Tentang Masa Depan Ruben Amorim di Manchester United: "Yeah, Done"

“Selamat malam dan selamat datang di Old Trafford,”

“Seperti yang saya yakin semua orang bisa bayangkan, saya menulis catatan ini dengan berbagai macam emosi,” tulis Van Nistelrooy di United Review.

“Erik ten Hag membawa saya kembali ke Manchester United pada musim panas,”

“Meski saya baru menjadi bagian dari staf pelatih di sini selama beberapa bulan, saya akan selalu berterima kasih kepadanya karena telah memberi saya kesempatan, dan saya sedih melihatnya pergi,”

“Meski hanya sementara, merupakan kehormatan besar untuk mengelola klub yang saya cintai selama saya masih diminta,”