Bali United
Made Tito Wiratama 'Menyala', Jadi Pemain Muda Terbaik Liga 1 2024/2025 Dua Bulan Berturut-turut
Menurut Tito, motivasinya selama pertandingan menjadi salah satu faktor yang mendorongnya untuk tampil apik.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Made Tito Wiratama, pemain muda berusia 21 tahun, terus menunjukkan kualitasnya di lapangan.
Di bawah bimbingan Stefano Cugurra (Teco), Tito tampil konsisten dan meraih gelar Pemain Muda Terbaik Liga 1 2024/2025 dua bulan berturut-turut, yakni pada Agustus dan September 2024.
Pemain bernomor punggung 55 ini tidak cepat berpuas diri setelah menerima penghargaan di bulan pertama, malah terus berlatih keras dan menunjukkan performa gemilang, hingga kembali dianugerahi penghargaan yang sama di bulan berikutnya.
Bagi klub yang bermarkas di Pulau Dewata, prestasi Tito adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
Pemain muda berbakat asal Singaraja ini tampil solid di antara para talenta muda lainnya di Liga 1.
Menurut Tito, motivasinya selama pertandingan menjadi salah satu faktor yang mendorongnya untuk tampil apik.
“Penghargaan best young player of the month bulan September ini menjadi motivasi saya bersama tim Bali United FC kedepannya,” kata Made Tito kepada Tribun Bali, pada Jumat 1 November 2024.
Musim ini, Tito bermain penuh dalam 9 laga tanpa satu pun absen, mencetak satu gol dan satu assist.
Gol perdananya musim ini dilesakkan ke gawang Malut United FC pada 21 September 2024, sementara assist-nya tercipta dalam laga melawan PS Barito Putera yang membantu Privat Mbarga mencetak gol pada 27 September 2024.
Baca juga: Duet Maut Brandon Wilson - Kadek Arel di Lini Belakang Bali United, Taktik Teco Catatkan Cleansheet
Teco, pelatih Bali United, memuji kegigihan Tito, yang kembali menunjukkan performa impresif meski musim lalu sempat didera cedera parah saat membela Bali United di AFC Cup 2023 melawan Stallion Laguna FC di Filipina.
Tito menjalani masa pemulihan yang panjang, absen hampir setahun dan akhirnya bisa kembali tampil di lapangan dengan kondisi fisik yang lebih baik.
"Dia (Tito,-Red), berhasil kerja keras buat balik kondisi fisik dan tekniknya. Tito main konsisten di dalam tim dan bisa menyerang serta bisa bertahan yang bagus," beber Teco.
Selama masa pemulihan, Teco terus memberikan dorongan bagi Tito agar tidak terpuruk.
Ketekunan dan mentalitas Tito dalam menghadapi cobaan ini membawa hasil yang manis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.