Bali United

Jawaban Teco Soal Persaingan Bali United dengan Persib, Borneo FC dan Persebaya di Papan Atas Liga 1

Head coach Bali United, Stefano Cugurra Teco tidak mau berbicara terlalu dini mengenai target juara paruh musim, di mana enam pertandingan hingga

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
ISTIMEWA
Teco, Pelatih Bali United. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Head coach Bali United, Stefano Cugurra Teco tidak mau berbicara terlalu dini mengenai target juara paruh musim, di mana enam pertandingan hingga pekan ke-17 akan tuntas pada Desember 2024.

Apalagi, Bali United dan klub Liga 1 lain juga bersiap melakoni dua pertandingan di bulan November 2024.

Dalam tabel Klasemen Liga 1 2024/2025 sementara, Bali United masih bertengger di papan atas dan bersaing ketat dengan rival lainnya.

Baca juga: Prediksi Skor PSBS Biak vs Bali United: Young Gun Serdadu Tridatu Dijagokan Menang Lewat Skor Ini

Klub kesayangan Semeton Dewata dan NSB 12 itu mencatatkan 6 kemenangan, 2 kali hasil imbang dan hanya 1 kali menuai kekalahan.

Fakta menariknya, satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Bali United sampai pekan 10 Liga 1 adalah Borneo FC.

Bali United tumbang melawan Borneo FC pada 27 Agustus 2024 lalu di kandang mereka dengan skor 2-0.

Selebihnya, Bali United tidak terkalahkan di 6 pertandingan terakhir dengan memetik 4 kali kemenangan secara beruntun. 

Meski ini menjadi modal untuk juara paruh musim, namun Coach Teco tak ingin mematoknya sebagai target.

"Tidak bisa prediksi mau selesai di posisi apa, atau mau berapa pertandingan, lebih bagus fokus pertandingan lebih dekat," kata Teco, Minggu 3 November 2024. 

Karena pelatih asal Brasil yang sudah mempersembahkan 2 trofi juara untuk Bali United ini yakin dengan bermain fokus di tiap pertandingan meskipun jadwal padat, maka pintu kemenangan akan terbuka lebar.

"Ya, kami tahu di Indonesia jadwal, kadang-kadang hanya bermain sedikit 2 pertandingan di dalam 1 bulan, kadang main 6 pertandingan dalam satu bulan," ucap dia.

Baca juga: Jadwal Piala AFF 2024 dan Rencana Shin Tae-yong Bawa TC Timnas Indonesia di Bali

Bagi dia, yang terpenting adalah pemain harus untuk fokus bermain di tiap laga melalui analisis-analisis klub lawan terdekat untuk adaptasi skema, dari aspek fisik, teknik, maupun taktik. 

"Kami harus adaptasi sama situasi dari jadwal kompetisi, harus lihat setiap pertandingan paling dekat," jelas Teco

Persaingan di papan atas pun saat ini masih sengit, dihuni tim-tim yang memiliki kans juara musim ini, seperti Borneo FC, Persebaya Surabaya dan tim juara musim lalu Persib Bandung.

"Yang terpenting di tiap pertandingan tim harus benar-benar fokus, waktu hasil klub lain kurang bagus pasti bagus buat kami," ujar Teco. 

Baca juga: Prediksi Skor PSBS Biak vs Bali United: Young Gun Serdadu Tridatu Dijagokan Menang Lewat Skor Ini

Sementara, juru racik Bali United Stefano Cugurra Teco siap menurunkan skema offensifnya yang diperkuat pemain muda dan kombinasi pemain asing.

Racikan tersebut terbukti mujarab pada laga pekan ke-9 Liga 1 2024/2025, Bali United tampil “menyala” dan meraih hasil cemerlang. 

Tim kebanggaan warga Bali ini berkibar di papan atas klasemen dengan poin 20.

Bali United juga tercatat sebagai tim paling produktif kedua di Liga 1 musim ini, dengan toreh 16 gol, di bawah Dewa United FC dengan 18 gol. 

Memasuki pekan ke-10 Liga 1, Bali United bakal melanjutkan trend positif melawan PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (3/11) pukul 16.30 Wita. Tiga poin menjadi target untuk mempertahankan posisi puncak klasemen sementara.

Bali United juga tercatat sebagai tim paling produktif kedua di Liga 1 musim ini, dengan toreh 16 gol, di bawah Dewa United FC dengan 18 gol. 

Bali United tengah on fire dan berada di atas angin setelah menang empat kali berturut-turut menghadapi Malut United, Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persis Solo.

Mereka meraup 12 angka di laga kandang maupun tandang yang membuktikan konsistensi dan ketangguhan tim asuhan Stefano Cugurra “Teco”. 

Dilihat dari materi pemain Bali United musim ini, tentu sangat kontras dengan musim sebelumnya. Dalam beberapa tahun terakhir di bawah asuhan Coach Teco, skuad Bali United didominasi pemain berusia tua dan berpengalaman.

Pemain-pemain asli Bali tak banyak mendapat kesempatan untuk bermain. Paling hanya satu pemain yang bisa masuk line up. 

Tapi kini telah berubah total. Setelah mendapat desakan dan sorotan dari fans dan pemerhati bola, akhirnya Teco dan manajemen tim mengubah kebijakannya.

Setelah melepas gerbong pemain-pemain uzur, kini skuad Bali United lebih muda dan segar. Tak banyak lagi pemain-pemain U-35 yang menghiasi skuad Serdadu Tridatu.

Yang tak kalah menarik, sejumlah putra daerah musim ini juga makin banyak mendapatkan kesempatan bermain. Mereka dipercaya sebagai starter dan menjadi andalan tim.

Bahkan, dalam dua pertandingan terakhir melawan Persita dan Persis, ada empat putra Bali yang selalu tampil sejak menit pertama. 

Di antaranya bek kanan Made Andhika Wijaya, bek tengah Kadek Arel Priyatna, gelandang Kadek Agung Widnyana, dan gelandang Made Tito Wiratama.

Dua pemain tersebut, Kadek Arel dan Made Tito, bahkan usianya masih sangat muda. Arel baru 19 tahun dan Tito berusia 21 tahun. 

Menghadapi PSBS Biak, Minggu besok, keempat putra Bali ini kembali berpeluang besar dimainkan secara bersamaan. Kuartet Bali ini bakal tetap menjadi penggawa Serdadu Tridatu.

Kadek Arel meskipun dipanggil mengikuti TC Timnas U20 yang digelar di Bali, masih diizinkan untuk membela klub. Arel bakal kembali berduet dengan Brandon Wilson, yang menggantikan posisi Elias Dolah karena cedera.

Menurut Coach Teco, waktu persiapan yang cukup memberi ruang untuk evaluasi dan penyesuaian taktik, mengingat pentingnya evaluasi setiap selesai laga sebagai bagian dari perjalanan menuju gelar juara musim ini. 

Pelatih asal Brasil itu mengisyaratkan akan menerapkan pendekatan serupa seperti saat menghadapi Persis laga sebelumnya. 

Meskipun pada laga melawan PSBS tidak akan didukung oleh suporter Bali United sesuai regulasi tim tamu, dukungan moral dari empat kemenangan sebelumnya diyakini dapat menambah semangat Ricky Fajrin dkk. 

"Setiap pertandingan kami lihat yang bagus dan yang kurang. Saat kurang, kami harus latih dan bicara kepada pemain," kata Teco.

Ricky Fajrin dan kawan-kawan pun bertekad melanjutkan tren positif itu saat menghadapi tim Badai Pasifik itu, julukan PSBS Biak. Apalagi mendapat “keuntungan” bermain di markas sendiri Stadion Dipta.

“Kami ada waktu yang cukup banyak untuk melawan PSBS Biak. Kami harus fokus, mudah-mudahan menang," lanjut Teco.

Lima pertandingan terakhir PSBS Biak:

Borneo FC vs PSBS Biak 3-0

PSBS Biak vs Semen Padang 3-2

Persik Kediri vs PSBS Biak 0-1

PSBS Biak vs Persebaya Surabaya 0-1

Madura United vs PSBS Biak 0-1

Lima pertandingan Bali United:

Bali United vs Persis Solo 3-0

Persita Tangerang vs Bali United 0-1

Bali United vs Barito Putera 3-2

Malut United vs Bali United 1-4

Bali United vs PSS Sleman 0-0

Prakiraan Susunan Pemain
PSBS Biak (3-4-3):
Penjaga gawang:
Jhon Pigai

Belakang:
Donni Monim
Julian Velazquez
Fabiano Beltrame

Tengah:
Muhammad Tahir
Febrianto Uopmabin
Jonata Machado
Meshal Hamzah Osman

Depan:
Alberto Goncalves
Alexsandro Santos Ferreira
Pablo Abel Paradi
Pelatih:
Emral Abus

Bali United (4-3-3):
Penjaga gawang:
Adilson Maringa

Belakang
I Made Andhika Wijaya
Kadek Arel Priyatna
Brandon Wilson
Ricky Fajrin

Gelandang:
Kadek Agung
I Made Tito Wiratama
Mitsuru Maruoka

Penyerang:
Irfan Jaya
Privat Mbarga
Everton Nascimento

Pelatih:
Stefano Cugurra (Teco)

 (tribun bali/ian)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved