Sponsored Content

PHDI Bali Apresiasi Kodam IX Soal Tangani Kendala Aliran Air, Pangdam Zamroni: Kami Mohon Dukungan

Kodam IX/ Udayana melalui Korem 163/ Wira Satya saat ini melakukan pembenahan pipa aliran air di Tabanan, tepatnya di Desa Tangguntiti. 

ISTIMEWA
I Nyoman Kenak, Ketua PHDI Bali - PHDI Bali Apresiasi Kodam IX Soal Tangani Kendala Aliran Air, Pangdam Zamroni: Kami Mohon Dukungan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, mengapresiasi kinerja Kodam IX/ Udayana dalam mengatasi persoalan aliran air di Bali.

Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan Pengurus PHDI Provinsi Bali bersama Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, pada Jumat 1 Desember 2002, di Makodam sembilan Udayana.

“Harus diakui air menjadi persoalan di beberapa kabupaten kota di Bali dan kami berterima kasih atas peran TNI AD dalam memberi solusi dari masalah masyarakat,” ujarnya.

Menurut Kenak, pengelolaan air harus dilakukan segera mengingat pariwisata di Bali terus berkembang yang berdampak kepada meningkatnya kebutuhan air di Bali.

Baca juga: 10 Tahun Jokowi Memimpin, Ketua PHDI Bali: Umat Hindu Dilibatkan Dalam Hajatan Internasional

Selain kebutuhan air yang terus meningkat, teknis distribusi air di sejumlah titik juga menjadi kendala. 

"Kehadiran TNI sangat penting, soal di Tabanan itu agak rumit, harus mengatur pipanisasi, dan itu sebentar lagi selesai," ujar Kenak.

Kenak menambahkan, Bali memiliki kearifan lokal yang memuliakan air sebagai sumber kehidupan dan ritual keagamaan. 

Ia menyebut gerakan TNI sejalan dengan konsep Dharma Negara dan Dharma Negara.

Kodam IX/ Udayana melalui Korem 163/ Wira Satya saat ini melakukan pembenahan pipa aliran air di Tabanan, tepatnya di Desa Tangguntiti. 

Pembenahan dilakukan untuk memastikan ketahanan instalasi pipa ketika aliran air deras.

Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni berterima kasih atas kunjungan Pengurus PHDI Provinsi Bali. 

Ia berharap adanya sinergi yang berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Kami mohon dukungan dari masyarakat Bali, juga masukan bilamana kami ada yang kurang. Kami bersyukur bertugas di Bali yang masyarakatnya memegang teguh budaya dan adat istiadat," ungkap Pangdam.

Dalam kesepakatan itu, Pangdam juga menekankan kontribusi pemuda dalam pembangunan dan penataan Bali, serta menjaga ketertiban masyarakat di Bali.

Apalagi, kata Pangdam, di Bali akan berlangsung Pilkada 2024 secara serentak di Kabupaten/ Kota dan Provinsi. 

Ia berharap keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan mengedepankan karakter yang berbudaya adiluhung.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved