10 Tahun Pemerintahan Jokowi

10 Tahun Jokowi Memimpin, Ketua PHDI Bali: Umat Hindu Dilibatkan Dalam Hajatan Internasional

Kenak berharap, pariwisata sebagai napas pulau Bali dapat dijaga bersama oleh pemerintah pusat sehingga tetap berkualitas.

Tribun Bali/Putu Supartika
Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak (tengah) - 10 Tahun Jokowi Memimpin, Ketua PHDI Bali: Umat Hindu Dilibatkan Dalam Hajatan Internasional 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masa jabatan Presiden Joko Widodo akan segera berakhir pada 20 Oktober 2024 ini.

Selama 10 tahun memimpin, disebut ada banyak perhatian Jokowi terhadap umat Hindu.

Salah satunya yakni terkait dengan tidak adanya diskriminasi terhadap umat Hindu.

Selain itu, umat Hindu juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan termasuk event internasional.

Baca juga: 20 Oktober 2024 Kepemimpinan Jokowi Berakhir, Ari Dwipayana Berkemas, Ini Harapannya Soal Umat Hindu

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak saat diwawancarai Rabu 9 Oktober 2024.

“Tidak ada diskriminasi terhadap minoritas termasuk juga umat Hindu. Pendirian tempat ibadah juga berjalan normal. Meskipun ada sedikit di luar Bali, itu kan oknum. Tapi secara umum lancar-lancar saja,” kata Nyoman Kenak.

Menurutnya, ada kesetaraan antar umat beragama di Indonesia sehingga terjalin persaudaraan.

“Dalam pidatonya beliau selalu tegas mengatakan, ‘hati-hati, jangan sampai melarang pendirian tempat ibadah.’ Beliau mempertegas adanya kesetaraan,” paparnya.

Selain itu, pariwisata di Bali juga sangat maju, di mana banyak event besar juga digelar di Bali.

Bahkan menurutnya, event tersebut melibatkan perwakilan umat Hindu di Bali.

Salah satunya yakni pelaksanaan R20 yang menjadi rangkaian pelaksanaan G20.

“Saat itu saya ikut di dalamnya yang membahas terkait masalah agama. Perwakilan umat Hindu di Bali dilibatkan dalam pertemuan yang diikuti puluhan negara,” paparnya.

Kenak juga mengatakan, Bali sebagai daerah pariwisata sangat merasakan keberpihakan pemerintah pusat terutama saat pandemi Covid-19.

“Beliau juga menjadi sosok pemersatu, memperkuat kerukunan umat beragama di Bali,” paparnya.

Pihaknya pun berharap, hal ini bisa dilanjutkan oleh presiden selanjutnya yakni Prabowo Subianto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved