Berita Nasional
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Warga Dengar Bunyi Dentuman, PVMBG Naikkan Status Jadi Awas!
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan meletus dan terekam bunyi dentuman.
TRIBUN-BALI.COM, LARANTUKA – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan meletus dan terekam bunyi dentuman.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di wilayah admistratif kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Flores Timur mengeluarkan dentuman kuat, pada Minggu, 3 November 2024 pada pukul 23.50 Wita.
Dikutip Tribun Bali dari laman Tribunflores.com, warga di Desa Hokeng Jaya di Kecamatan Wulanggitang, merasakan bunyi dentuman yang berasal dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Dua Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Ruang
Bahkan kuatnya bunyi dentuman yang seperti ledakan tersebut sampai menyebabkan delapan kaca di rumah seorang warga pecah.
Warga pun berteriak histeris. Mereka menyaksikan cahaya merah menyala di atas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kemudian, warga pun mengungsi ke wilayah yang lebih aman. Menurut kesaksian warga, Gunung Lewotobi Laki-laki melontarkan batu dan kerikil.
"Kami terjebak dan hanya bisa pasrah bertahan di dalam rumah," kata seorang warga kepada Tribunflores.
Warga yang mengungsi bahkan banyak yang mengenakan helm demi melindungi kepalanya. Tak hanya itu, aroma belerang juga dilaporkan terasa menyengat di hidung hingga menyebabkan batuk warga kendati sudah mengenakan masker.
Sampai pukul 00.40 Wita, sejumlah warga dari beberapa desa sudah melakukan evakuasi mandiri ke wilayah aman.
Sementara itu dikutip dari laman Kompas.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas mulai 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.
Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya menjelaskan, kenaikan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 23 Oktober sampai 3 November 2024.
Hadi melaporkan, jenis gempa yang terekam selama periode ini yaitu 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 353 kali gempa vulkanik dalam, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.
Secara visual menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik gunung tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi kolom erupsi adalah 100-1.000 meter, saat ini rata-rata tinggi kolom erupsi setinggi 500-1.000 meter," ujar Hadi dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Letuskan Abu Setinggi 700 Meter, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada Guguran Lava
Kemudian, pada 1 November 2024 terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500-2.000 meter dari puncak.
Demo 25 Agustus 2025 Ricuh, Tuntutan Bubarkan DPR Memanas di Jakarta |
![]() |
---|
RICUH Demo 25 Agustus, Tuntut Bubarkan DPR Panas di Jakarta! Ada Poster One Piece & 1 Motor Dibakar |
![]() |
---|
INIKAH Motif Pembunuhan dan Penculikan Kepala KCP Bank BUMN? Pelaku Utama Kerap Beri Seminar |
![]() |
---|
Dampak Gelar Nobar Sepakbola, Pemilik Warung Ini Didenda Ratusan Juta, Terancam 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Minat Masyarakat Pada Aset Digital Meningkat, Transaksi Tokocrypto Tembus Rp66 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.